Terpisah, Eca Ketua Cabang Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kuningan, menyatakan bahwa kedatangan para atlet ini bukan atas nama KONI, melainkan sebagai atlet yang ingin menyampaikan keluhan. soal dana pembinaan. Mereka mengungkapkan uang pembinaan untuk tiga bulan terakhir tahun 2024 dan tiga bulan pertama 2025 belum diterima, katanya.
Sementara itu, persiapan latihan untuk Babak Kualifikasi (BK) Porprov juga belum mendapat dukungan. “Kami hanya ingin menyelamatkan atlet-atlet potensial peraih emas. Tapi hingga kini belum ada persiapan apapun,” ujar Eva.
BUPATI TANGGUNG JAWAB
Menyikapi keluhan para atlet peraih emas terkait uang pembinaan yang tertunggak enam bulan, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar., menyatakan siap ikut bertanggung jawab terhadap keluhan atlet dan kemajuan olahraga di Kuningan.
Bupati Dian mengatakan, bahwa olahraga merupakan barometer kemajuan daerah dan memahami pentingnya dukungan bagi atlet. Untuk kemajuan olahraga Kami akan mencari solusi untuk segera menangani kebutuhan mendesak para atlet serta melakukan konsolidasi menghadapi Porprov. “Saya mohon kepada pengurus KONI yang hadir untuk menginventarisasi kekuatan kita. Untuk kebutuhan mendesak, saya akan segera menangani, tegasnya.