TERASJABAR.ID – Arus lalulintas di sejumlah jalur utama Kabupaten Garut terpantau mengalami peningkatan pada Kamis (25/12/2025). Polres Garut pun melakukan rekayasa lalulintas berupa penerapan sistem one way guna mengurai kepadatan kendaraan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Penerapan one way dilaksanakan di jalur Limbangan-Malangbong serta Tarogong-Leles-Kadungora, dengan prioritas pengaturan arus kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
Kegiatan one way dilakukan di Jalur Malangbong dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, dengan titik pending di Masjid Kaum Lewo. Rekayasa lalulintas ini diberlakukan selama 20 menit dan berjalan aman serta lancar.
Sementara itu, di jalur Limbangan, melaksanakan one way sebanyak dua kali. One way pertama dilaksanakan pada pukul 08.15 WIB hingga 08.35 WIB, dan one way kedua pada pukul 09.00 WIB hingga 09.20 WIB, dengan titik pending di depan Polsek Limbangan. Kedua kegiatan tersebut diberlakukan selama 20 menit dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
Kasatlantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, S.A.P., mengatakan, rekayasa lalu lintas tersebut merupakan bagian dari langkah pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat selama pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025, khususnya dalam mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur Natal.
“Penerapan sistem one way ini bertujuan untuk mengurai kepadatan, mencegah kemacetan panjang, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna jalan,” ujarnya.
Polres Garut mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan, mengutamakan keselamatan, serta bersama-sama menjaga ketertiban berlalu lintas selama pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025.*

















