TERASJABAR.ID – Teh melati merupakan minuman yang dihasilkan dari perpaduan daun teh dan bunga melati.
Perpaduan ini menghadirkan aroma khas yang menenangkan dan menyegarkan.
Umumnya, teh hijau digunakan sebagai dasar, meski teh hitam atau oolong juga bisa menjadi alternatif untuk variasi rasa.
Tradisi ini telah ada sejak era Dinasti Tang di Tiongkok.
Manfaat Teh Melati untuk Kesehatan:
BACA JUGA: Sarapan Bergizi, Otak Cerdas! Ini Menu Praktis yang Disukai Si Kecil
Menenangkan pikiran:
Aroma melati dipercaya membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati melalui pengaruh pada sistem saraf.
Menjaga kesehatan mulut:
Kandungan katekin dalam daun teh hijau bersifat antimikroba, membantu mencegah bau mulut dan gigi berlubang.
Mendukung penurunan berat badan:
Katekin juga berperan membakar lemak dan meningkatkan metabolisme, terutama bila dikombinasikan dengan pola hidup sehat.
Menyehatkan jantung:
Teh melati dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Meningkatkan fungsi otak:
Kandungan kafein dan L-theanine diyakini dapat memperbaiki daya ingat dan konsentrasi, meski perlu penelitian lebih lanjut.
Melindungi sel otak:
Antioksidan teh melati potensial melawan stres oksidatif, faktor risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Mencegah kanker:
Studi pada hewan menunjukkan efek antioksidan teh melati dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, walau manfaat ini masih diteliti pada manusia.
Meski menjanjikan, sebagian manfaat tersebut belum terbukti secara klinis dan memerlukan riset lebih lanjut.
Kafein dalam teh melati bisa menimbulkan efek samping, seperti gelisah, sulit tidur, atau jantung berdebar.
Mereka yang memiliki kondisi medis sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.-***