Slot mencatatkan rekor sebagai pelatih pertama Liverpool yang meraih gelar Liga Inggris pada musim perdananya, sekaligus menjadi pelatih kelima dalam sejarah Premier League yang mencapai prestasi ini di musim debut.
Mengikuti Jejak Pelatih Legendaris
Keberhasilan Slot menjuarai Liga Inggris pada musim pertamanya menempatkannya dalam daftar eksklusif pelatih yang mampu mencapai prestasi serupa. Berikut adalah empat pelatih yang jejaknya diikuti Slot, yang juga memenangkan Premier League pada musim debut mereka di Inggris:
- Jose Mourinho (Chelsea, 2004/2005)
Dijuluki “The Special One,” Jose Mourinho tiba di Chelsea dari Porto dengan reputasi sebagai pemenang Liga Champions. Pada musim pertamanya, ia membangun skuad Chelsea yang kokoh, didukung pemain seperti Petr Cech, John Terry, dan Claude Makelele. Chelsea meraih gelar Premier League dengan rekor 95 poin, hanya kebobolan 15 gol, dan mencatatkan 25 clean sheet sepanjang musim. Dominasi Mourinho mematahkan hegemoni Manchester United dan Arsenal pada masa itu. - Carlo Ancelotti (Chelsea, 2009/2010)
Carlo Ancelotti mengambil alih Chelsea pada 2009 dan mengubah The Blues menjadi mesin serang yang menakutkan. Dengan 103 gol dalam satu musim—rekor tertinggi saat itu—dan selisih gol +71, Chelsea di bawah Ancelotti meraih gelar ganda (Premier League dan Piala FA). Keberhasilan Ancelotti menunjukkan kemampuannya memadukan taktik menyerang dengan kedisiplinan defensif. - Manuel Pellegrini (Manchester City, 2013/2014)
Manuel Pellegrini tiba di Manchester City setelah kepergian Sir Alex Ferguson dari Manchester United, yang melemahkan dominasi Setan Merah. Pada musim debutnya, Pellegrini memimpin City meraih gelar Premier League, mengungguli Liverpool yang saat itu diperkuat Luis Suarez. Gelar ini menjadi satu-satunya trofi liga Eropa dalam karier kepelatihan Pellegrini yang panjang. - Antonio Conte (Chelsea, 2016/2017)
Antonio Conte mengambil alih Chelsea pada 2016 dan memperkenalkan formasi 3-4-2-1 yang revolusioner. Dengan 30 kemenangan dari 38 laga, termasuk 13 kemenangan beruntun, Chelsea asuhan Conte meraih gelar Premier League dengan 93 poin. Kesuksesan Conte membuktikan bahwa pendekatan taktis yang inovatif dapat mengubah dinamika tim dalam waktu singkat.