Untuk mencegah pohon tumbang akibat angin kencang, Pemkot Bandung melalui Dinas Pertamanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) juga melakukan pemeriksaan dan perawatan pohon-pohon tua di berbagai ruas jalan utama.
“Kami prioritaskan jalan seperti Sudirman dan kawasan Balai Kota. Pohon tua terus dipantau dan diuji kekuatannya secara rutin,” jelas Erwin.
Perbaikan Drainase Capai 10 Kilometer Sepanjang 2025
Kepala Bidang Drainase dan Trotoar Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Kiki Rosani Rifqi, memaparkan bahwa sepanjang tahun 2025 telah dilakukan rehabilitasi 10.101,6 meter drainase dari target 14.657 meter, serta pembangunan baru 1.606 meter dari target 3.928 meter.
“Secara total, panjang drainase yang kini berfungsi optimal telah mencapai 282.349 meter,” kata Kiki.
Pengerjaan drainase difokuskan di titik-titik genangan tinggi seperti Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik Endah, Sukapura, Terusan Jakarta, Leuwipanjang, dan Ir. H. Djuanda, dengan dukungan anggaran tahun 2025 sebesar Rp34,53 miliar.
“Kami mohon kesadaran warga agar tidak membuang sampah ke saluran air. Infrastruktur akan berfungsi maksimal jika kebersihannya dijaga bersama,” imbaunya.
Langkah-langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen Pemkot Bandung untuk membangun kota yang tangguh terhadap bencana, bersih, dan berkelanjutan.***
















