TERASJABAR.ID – Antisipasi musim hujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memperkuat berbagai langkah mitigasi bencana.
Upaya pencegahan difokuskan pada wilayah rawan banjir, genangan, dan longsor, melalui perbaikan sistem drainase, pembangunan kolam retensi, pengoperasian rumah pompa, serta peningkatan kesiapsiagaan warga.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa pengendalian banjir tidak cukup hanya mengandalkan pembangunan infrastruktur, tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif masyarakat.
“Sepanjang akhir tahun ini kami terus mempercepat perbaikan sistem drainase sebagai solusi jangka panjang. Di samping itu, sedang disiapkan kanal baru, kolam retensi, pelebaran saluran, dan sumur imbuhan dalam untuk memperlancar aliran air, terutama di kawasan padat,” ujar Farhan, Sabtu (01/11/2015).
Ia juga menekankan larangan pembangunan liar di sepanjang bantaran sungai yang berpotensi mempersempit jalur air.
“Banyak saluran tertutup bangunan atau tersumbat sampah. Kondisi itu harus ditertibkan agar fungsi aliran air kembali normal,” tambahnya.
Farhan mengajak setiap RW untuk mengaktifkan relawan siaga bencana, sistem peringatan dini, dan ronda lingkungan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.
“Drainase bisa kita perbaiki bertahap, tetapi kewaspadaan warga harus dimulai sekarang,” tegasnya.
Perbanyak Rumah Pompa dan Kolam Retensi
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Erwin menyebutkan, hingga saat ini Pemkot telah menempatkan 27 titik rumah pompa di kawasan rawan banjir serta mengoperasikan 15 kolam retensi. Targetnya, total 30 kolam retensi akan berfungsi pada 2025.
“Tahun depan akan ditambah dua kolam retensi baru. Efeknya sudah terlihat, genangan berkurang cukup signifikan,” ungkap Erwin.
Selain memperkuat infrastruktur air, Pemkot juga menjalankan Program Mapag Hujan, yaitu gerakan bersama warga membersihkan saluran air agar tidak tersumbat.
“Penanganan banjir bukan hanya urusan pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Masyarakat harus ikut menjaga kebersihan saluran,” ujarnya.

















