terasjabar.id
Selasa, 4 November 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Selasa, 4 November 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Anomali Digital di Tengah Masyarakat Virtual

Herman by Herman
3 Nov 2025 10:57
in Berita Utama, Opini
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Anomali Digital di Tengah Masyarakat Virtual

Dari sisi agama, fenomena ini bukan sekadar sosial, tapi juga spiritual. Islam mengajarkan haya’ (malu) sebagai cahaya iman. Rasulullah SAW bersabda: “Malu itu cabang dari iman.” (HR. Muslim).

Namun di dunia digital, nilai malu semakin redup. Banyak yang lupa bahwa setiap kali kita menekan “upload”, kita sedang membuka pintu penilaian manusia dan menutup ruang keikhlasan. Amal baik dipamerkan, kesedihan dijual, tubuh dipertontonkan. Ini bukan hanya soal etika, tapi tentang hilangnya kesadaran diri sebagai hamba yang diawasi Allah, bukan pengikut.

Psikologi modern memberi penjelasan ilmiah atas kegelisahan ini. Otak manusia menghasilkan dopamin, hormon kebahagiaan, setiap kali mendapat notifikasi, “like”, atau komentar. Rasa senang itu adiktif. Lama kelamaan, kita tidak lagi posting untuk berbagi, tapi untuk mendapat validasi. Kita merasa kosong jika tak ada yang menanggapi. Kita seperti pengemis di dunia maya mengemis perhatian, bukan karena butuh, tapi karena terbiasa diberi.

Dari sini lahirlah delusi digital: merasa dicintai karena disukai, merasa berharga karena dilihat, merasa bahagia karena viral. Padahal, semua itu semu. Sherry Turkle (2011) menyebutnya sebagai paradoks kedekatan“kita semakin terhubung, tapi semakin sendiri.” Kita punya ratusan teman di media sosial, tapi kehilangan satu sahabat sejati di dunia nyata.

Namun, tidak semua gelap. Dalam pandangan sosiologi kontemporer, seperti dikatakan Anthony Giddens, modernitas harus dihadapi dengan refleksivitas. Artinya, manusia perlu sadar dan memilih secara bijak bagaimana teknologi digunakan. Dunia digital tidak harus menjadi ruang kehilangan moral, tetapi bisa menjadi medan dakwah, pendidikan, dan solidaritas sosial asal dijalankan dengan kesadaran nilai dan tanggung jawab.

Untuk itu, kita perlu membangun literasi moral digital. Orang tua harus jadi teladan, bukan sekadar pengawas. Sekolah perlu menanamkan nilai etika digital, bukan hanya kecakapan teknologi. Para influencer dan konten kreator harus paham bahwa setiap unggahan adalah dakwah sosial, yang bisa menebar nilai atau menebar luka. Dan pemerintah, lewat kebijakan komunikasi publik, perlu memastikan ruang digital kita lebih sehat, adil, dan beradab.

RELATED POSTS

Pemkab Garut Dukung Workshop Ekonomi Kreatif Digital, Dorong Pemuda Kuasai Bisnis Online

Apakah Sumpah Pemuda 1928 Masih Relevan di Era Digital?

Crypto: Gerbang Karier Baru di Era Digital

Menjadi manusia di era digital bukan berarti menolak teknologi, melainkan menguasainya dengan kesadaran. Dunia digital seharusnya memperluas kebaikan, bukan menambah keburukan. Kita perlu kembali memahami diri: bahwa yang membuat manusia mulia bukan jumlah pengikut, melainkan kedalaman nilai.

“Teknologi boleh menciptakan dunia maya, tapi hanya manusia berhati jernih yang bisa menjaga dunia nyata.”

Maka, sebelum menekan tombol “unggah”, mari bertanya pada hati: apakah ini akan mendekatkan kita kepada manusia, atau justru menjauhkan kita dari kemanusiaan? Karena sejatinya, bukan dunia digital yang berbahaya tetapi manusia yang lupa batas antara eksistensi dan pameran.***

Page 2 of 2
Prev12
Tags: AnomaliDigital
ShareTweetSend

Related Posts

Pemkab Garut Dukung Workshop Ekonomi Kreatif Digital, Dorong Pemuda Kuasai Bisnis Online
Ekonomi

Pemkab Garut Dukung Workshop Ekonomi Kreatif Digital, Dorong Pemuda Kuasai Bisnis Online

30 Okt 2025 20:11
Apakah Sumpah Pemuda 1928 Masih Relevan di Era Digital?
Berita Utama

Apakah Sumpah Pemuda 1928 Masih Relevan di Era Digital?

28 Okt 2025 13:56
Crypto: Gerbang Karier Baru di Era Digital
Ekonomi

Crypto: Gerbang Karier Baru di Era Digital

13 Okt 2025 14:00
Next Post
Kepala Dinas, Camat dan Lurah Masuk Barak Militer! Ini Penjelasan Sekda Kota Bandung

Kepala Dinas, Camat dan Lurah Masuk Barak Militer! Ini Penjelasan Sekda Kota Bandung

Sekda Kota Bandung Tegaskan ASN Siap Patuh dan Hormati Proses Hukum yang Berjalan

Sekda Kota Bandung Tegaskan ASN Siap Patuh dan Hormati Proses Hukum yang Berjalan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Banjir Kepung Kota Tasikmalaya, Sejumlah Ruas Jalan Utama Terendam

Banjir Kepung Kota Tasikmalaya, Sejumlah Ruas Jalan Utama Terendam

1 Nov 2025 17:42
Belajar Jadi Jurnalis Muda, Siswa SMK2 LPPM RI Majalaya Sukses Tuntaskan PKL di Terasjabar

Belajar Jadi Jurnalis Muda, Siswa SMK2 LPPM RI Majalaya Sukses Tuntaskan PKL di Terasjabar

31 Okt 2025 15:24
Kejagung Bantah Ada OTT di Bandung, Sebut Wakil Wali Kota Erwin Hanya Diperiksa

Wakil Wali Kota Bandung Klarifikasi Isu OTT: “Tidak Pernah Ada Peristiwa Itu”

31 Okt 2025 05:01
Longsor Terjang Pangalengan dan Arjasari Kabupaten Bandung, Sejumlah Rumah Rusak, Pohon di Ciparay Tutup Jalan

Longsor Terjang Pangalengan dan Arjasari Kabupaten Bandung, Sejumlah Rumah Rusak, Pohon di Ciparay Tutup Jalan

31 Okt 2025 19:30
Sejumlah Motor Mogok Usai Isi BBM di Salah Satu SPBU Kota Tasikmalaya, Ini Ternyata Penyebabnya

Sejumlah Motor Mogok Usai Isi BBM di Salah Satu SPBU Kota Tasikmalaya, Ini Ternyata Penyebabnya

0
Barcelona Incar Harry Kane untuk Musim Panas 2026, Gaji Tinggi Jadi Kendala

Barcelona Incar Harry Kane untuk Musim Panas 2026, Gaji Tinggi Jadi Kendala

0

Bayer Leverkusen Siap Bayar Mahal, Florian Wirtz Malah Pilih ke Inggris

0
Bayern Munich Menang, Harry Kane Cetak Hat-trick dan Rekor Penalti

Harry Kane Tembus 100 Gol di Bayern Munich, Max Eberl: “Ia Bukan Lagi Sekadar Pencetak Gol”

0
Barcelona Incar Harry Kane untuk Musim Panas 2026, Gaji Tinggi Jadi Kendala

Barcelona Incar Harry Kane untuk Musim Panas 2026, Gaji Tinggi Jadi Kendala

3 Nov 2025 22:32

Bayer Leverkusen Siap Bayar Mahal, Florian Wirtz Malah Pilih ke Inggris

3 Nov 2025 21:34
Sejumlah Motor Mogok Usai Isi BBM di Salah Satu SPBU Kota Tasikmalaya, Ini Ternyata Penyebabnya

Sejumlah Motor Mogok Usai Isi BBM di Salah Satu SPBU Kota Tasikmalaya, Ini Ternyata Penyebabnya

3 Nov 2025 21:10
Bayern Munich Menang, Harry Kane Cetak Hat-trick dan Rekor Penalti

Harry Kane Tembus 100 Gol di Bayern Munich, Max Eberl: “Ia Bukan Lagi Sekadar Pencetak Gol”

3 Nov 2025 20:33

Recent News

Barcelona Incar Harry Kane untuk Musim Panas 2026, Gaji Tinggi Jadi Kendala

Barcelona Incar Harry Kane untuk Musim Panas 2026, Gaji Tinggi Jadi Kendala

3 Nov 2025 22:32

Bayer Leverkusen Siap Bayar Mahal, Florian Wirtz Malah Pilih ke Inggris

3 Nov 2025 21:34
Sejumlah Motor Mogok Usai Isi BBM di Salah Satu SPBU Kota Tasikmalaya, Ini Ternyata Penyebabnya

Sejumlah Motor Mogok Usai Isi BBM di Salah Satu SPBU Kota Tasikmalaya, Ini Ternyata Penyebabnya

3 Nov 2025 21:10
Bayern Munich Menang, Harry Kane Cetak Hat-trick dan Rekor Penalti

Harry Kane Tembus 100 Gol di Bayern Munich, Max Eberl: “Ia Bukan Lagi Sekadar Pencetak Gol”

3 Nov 2025 20:33
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.