TERASJABAR.ID – Hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menyebabkan sedikitnya 10 pohon Mangga tumbang ke jalan raya dan 10 rumah terdampak hingga atapnya berantakan di wilayah Desa Ciputat, Ciawigebang, Kuningan, Minggu 24 Agustus 2025.
Warga Desa Ciputat dan sekitarnya mendadak panik seraya berulangkali berteriak mengucapkan Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Akibat pohon tumbang, akses jalan antara Desa Kapandayan – Ciawigebang sempat terganggu. Sementara atap genting 10 rumah warga beterbangan diterjang angin.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana saat dikonfirmasi menyebutkan, insiden pohon tumbang di wilayah Ciawigebang terjadi di beberapa lokasi yaitu, Dusun Manis RW 001, Dusun Kliwon RW 005, Dusun Puhun RW 003 Desa Ciputat.
Pohon yang tumbang itu, rata- rata setinggi 9 meter sampai 12 meter dengan diameter antara 40 cm – 70 cm. Namun sejauh ini tidak terdapat korban jiwa.
Penanganan dan evakuasi pohon tumbang dilakukan bersama-sama dengan anggota BPBD Kuningan, anggota Polsek, Koramil dan warga setempat.
Sementara itu, pada pekan kemarin di Bumi Perkemahan Cikole Desa Padamatang, kecamatan Pasawahan, kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), sebuah pohon Pinus setinggi 25 meter diameter 50 cm tumbang menimpa badan jalan hingga menutup akses kendaraan roda empat. Bahkan kabel Telkom terseret sampai rata jalan.
Tumbangnya pohon Pinus tersebut kata Ibe sapaan akrab Kalaka BPBD, akibat terdampak hujan deras selama empat jam (pukul 17.00 – 21.00 WIB) dan angin kencang puting beliung.
“Kepada masyarakat dihimbau bilamana terjadi hujan deras dan angin kencang agar waspada dan hati-hati guna menghindari hal yang tidak diharapkan,” pungkas Ibe.
Tim Assesment Pusdalops PB BPBD Kuningan melakukan penanganan bersama TNGC, TNI/ Polri, BPBD aparat Kecamatan dibantu warga setempat.***