Diungkapkan Cecep, galian C di wilayah Nagreg memang seperti jamur di musim hujan yang muncul di sejumlah titik yang SIUP nya harus dipertanyakan dan perlu dievaluasi Pemprov Jabar.
“Galian C marak, bencana pun datang. Dulu sebelum ada galian C di Nagreg belum pernah banjir dan longsor,” ujar Cecep legislator Fraksi Golkar dapil 4 (Rancaekek) ini.
Dengan kondisi galian C yang marak di Nagreg ini, Cecep berharap Pemprov Jabar segera turun tangan mengecek langsung ke lapangan.
“Galian C di sejumlah titik di Nagreg itu apakah legal atau ilegal. Yang legal pun perlu diklarifikasi karena harus jelas reklamasinya seperti apa, tidak mengganggu keseimbangan wilayah Nagreg,” ujarnya.
Jujur, sambung Cecep, 10 tahun lalu ia bersama anggota DPRD Kabupaten Bandung, tokoh masyarakat, lembaga desa dan aparat muspika setempat bergerak terkait galian C.
“Hasilnya, memang sepekan sejumlah galian C sempat berhenti beraktivitas. Namun karena kita tidak “kuat”, sejumlah galian C tersebut kembali beroperasi,” tutup Cecep.