TERASJABAR.ID – Hari Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah (diperkirakan 5 Juni 2025 berdasarkan kalender Hijriah), merupakan salah satu hari paling mulia dalam Islam.
Hari ini dikenal sebagai puncak ibadah haji, di mana jemaah haji melaksanakan w wukuf di Padang Arafah. Bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan haji, Hari Arafah tetap menjadi momen istimewa untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain puasa Arafah, yang memiliki keutamaan besar, terdapat berbagai amalan lain yang dapat dilakukan untuk menambah keberkahan di hari yang penuh rahmat ini. Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dikerjakan untuk memaksimalkan keutamaan Hari Arafah.
1. Memperbanyak Dzikir dan Doa
Hari Arafah adalah waktu mustajab untuk berdoa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Sebaik-baik doa adalah doa pada Hari Arafah, dan sebaik-baik dzikir yang kusebutkan aku dan para nabi sebelumku adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir” (HR. Tirmidzi). Memperbanyak dzikir, terutama kalimat tauhid, serta berdoa dengan penuh keikhlasan adalah amalan yang sangat dianjurkan. Doa pada Hari Arafah memiliki peluang besar untuk dikabulkan, sehingga ini adalah waktu terbaik untuk memohon ampunan, kebaikan dunia-akhirat, dan hajat pribadi.
Tips: Buat daftar doa spesifik, seperti memohon ampunan dosa, kesehatan, rezeki halal, atau kebahagiaan keluarga. Berdoa dengan penuh keyakinan dan kekhusyukan, terutama di waktu sore hingga menjelang Maghrib, saat doa sangat mustajab.
2. Memperbanyak Istighfar
Hari Arafah adalah hari pengampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (HR. Muslim). Selain puasa, memperbanyak istighfar (mengucapkan Astaghfirullah atau variasi lainnya) adalah cara untuk memohon ampunan dan membersihkan hati. Istighfar juga membantu mendekatkan diri kepada Allah dan membuka pintu rezeki serta keberkahan.
Tips: Ucapkan istighfar sebanyak mungkin, misalnya 100 kali atau lebih, sambil merenungi dosa-dosa yang pernah dilakukan dan berniat untuk bertaubat dengan sungguh-sungguh.
3. Membaca Al-Qur’an dan Merenungi Maknanya
Membaca Al-Qur’an di Hari Arafah adalah amalan mulia yang dapat menambah keberkahan. Fokuslah pada surah atau ayat yang memiliki makna mendalam, seperti Surah Al-Baqarah ayat 186, yang menegaskan Allah dekat dan mengabulkan doa hamba-Nya. Merenungi makna ayat-ayat Al-Qur’an dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Tips: Pilih beberapa halaman Al-Qur’an untuk dibaca dengan tartil, misalnya Surah Ad-Duha atau Surah Al-Insyirah untuk ketenangan hati, dan renungkan artinya untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah.