DPKP juga menambahkan fasilitas tempat duduk di pinggir area rumput sintetis, sehingga orang tua yang menemani anak bermain tidak harus ikut menginjak rumput. Selain itu, kini tersedia tempat penyimpanan sepatu agar pengunjung lebih tertib saat memasuki area utama.
Seluruh pagar alun-alun juga diperbaiki dan diperkuat. Selain mendukung estetika, pagar ini merupakan bentuk pengaturan agar pengunjung dapat masuk melalui jalur yang sudah tertata.
Meski proses revitalisasi belum sepenuhnya selesai, DPKP menemukan beberapa kasus pengrusakan fasilitas taman di tempat lain, termasuk pencurian kabel, lampu, dan pompa air. Karena itu, Yuli mengajak masyarakat sama-sama menjaga fasilitas baru yang akan dinikmati bersama.
“Kalau ruang publik kita bagus, yang menikmati masyarakat sendiri. Jadi mari bersama-sama menjaga, tidak merusak, tidak melakukan vandalisme,” ujarnya.***















