TERASJABAR.ID – Organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Kota Bandung merencanakan akan menggelar Aksi Bela Palestina secara besar-besaran. Ormas Islam yang mengatakan akan turun antara lain Forum umat Islam Bandung bersatu (FUIBB) Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), Annas, dan Forum Jabar Peduli Palestina.
Sejumlah tokoh organisasi kemasyarakatan berkumpul dalam konferensi pers bertajuk “Aksi Terbesar di Bandung untuk Palestina”. Acara ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan solidaritas masyarakat khususnya Bandung dan Jawa Barat dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Dalam aksi yang bakal digelar pada 24 Agustus 2025, umat Muslim akan menyerukan sejumlah tuntutan.
Kekejaman dan kekejian zionis Israel di Gaza yang makin menjadi-jadi serta di luar nalar manusia telah memicu berbagai aksi membela Palestina di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Pembina Forum Umat Islam Bandung Bersatu, Edwin Senjaya menekankan jika aksi bela Palestina yang akan datang bukan yang kali pertama, namun telah kesekian kalinya dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, untuk turut serta dalam aksi mendatang. Ini merupakan bentuk perhatian kita terhadap rakyat Palestina yang keadaannya sedang tidak baik-baik saja, bahkan lebih berat dibanding sebelumnya,” ujar Edwin di Hotel Grand Preanger, Rabu 13 Agustus 2025 malam.
Membawa semangat Dasasila Bandung yang dihasilkan dari Konferensi Asia–Afrika 1955, dirinya berharap apa yang diserukan pada aksi kali ini bisa sampai ke mata dunia dan sesegera mungkin menghentikan genosida yang dilakukan zionis Israel di tanah Gaza.
“Kita berharap semangat Dasasila Bandung ini menjadi landasan bagi seluruh masyarakat Kota Bandung, Indonesia, bahkan dunia, untuk memerangi imperialisme. Dengan semangat Konferensi Asia–Afrika, kita bisa memiliki semangat yang sama untuk memerangi penjajahan yang dilakukan zionis Israel di Palestina,” kata Edwin.
Melalui aksi ini pula, pihaknya ingin memberikan tekanan kepada negara-negara barat yang menjadi sekutu Israel untuk tak tinggal diam dan mengambil tindakan keras terhadap aksi genosida yang dilakukan zionis Israel. Terlebih, diutarakan Edwin, kondisi warga Gaza saat ini sangat memprihatinkan karena mengalami malnutrisi juga kelaparan massal seiring blokade bantuan kemanusiaan yang dilakukan pasukan zionis.
“Nantinya kita akan mengeluarkan pernyataan sikap bersama, yang isinya mendukung kemerdekaan sepenuhnya Negara Palestina. Kita juga mendesak Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menyidangkan Benjamin Netanyahu (Perdana Menteri Israel) atas kejahatan perang yang dilakukan di Palestina. Kita pun mengajak masyarakat untuk terus memberikan bantuan bagi saudara-saudara kita di Gaza,” tutur Edwin yang juga Pimpinan di DPRD Kota Bandung.
Tidak hanya itu, Edwin Senjaya mengajak masyarakat untuk tidak melupakan pentingnya doa sebagai bentuk dukungan spiritual. “Doa adalah senjata orang beriman. Mari kita mendoakan agar rakyat Palestina diberikan kekuatan dalam menghadapi ujian ini,” katanya.
Sementara, Ketua Umum Forum Umat Islam Bandung Bersatu Ruslan Abdulgani mengemukakan, Israel memperburuk krisis kemanusiaan dengan menutup akses bantuan bagi masyarakat Gaza.
“Aksi ini bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Bandung untuk turut serta dalam aksi bela Palestina nanti,” imbuhnya.
Ustaz Iwan yang merupakan ketua pelaksana kegiatan menyebut sekira 50 ribu orang bakal mengikuti aksi ini. Dia menjabarkan aksi diawali dengan longmarch dari Masjid Pusdai menuju Gedung Sate. Di lokasi yang menjadi pusat pemerintahan Jawa Barat, massa aksi akan menyerukan sejumlah tuntutan.
“Nanti massa akan bergerak ke BIP di Jalan Merdeka untuk menyerukan boikot terhadap produk-produk yang pro Israel. Kemudian berlanjut ke Jalan Braga dan terakhir di Gedung Merdeka. Nanti akan ada orasi dari seluruh elemen masyarakat dan pernyataan sikap bersama di Gedung Merdeka,” terangnya.*