Dugaan Kabur dari Panti Asuhan
Menurut seorang warganet di kolom komentar Instagram, Adnan sebelumnya tinggal di Panti Asuhan Muhammadiyah Bumiayu, yang dikenal sebagai Muhammadiyah Children Center khusus laki-laki. Panti ini terakreditasi oleh Kementerian Sosial dan memiliki fasilitas lengkap, seperti makanan terjamin, tempat tidur dengan ranjang tingkat, teman sebaya, pendidikan gratis, dan uang saku bulanan. “Panti nya juga bagus sekali, makan di siapkan, tidur di kasur dg ranjang tingkat dan banyak temennya, sekolah di sekolahkan gratis, di kasih uang saku,” tulis warganet tersebut.
Namun, warganet itu menyebutkan bahwa Adnan diduga kabur tanpa izin, bahkan membawa sepeda milik anak pengasuh panti. “Tapi mungkin anaknya seneng berkelana, jd pergi dr panti, dengan membawa sepeda milik Anak Pengasuh panti, dan pergi begitu saja tidak ijin,” lanjutnya. Lebih mengejutkan, Adnan disebut sudah berada di Cirebon pada April 2025, jauh sebelum aksinya ke Subang viral di bulan Juni. “Tahu2 bulan April viral sudah di Cirebon,” tambah warganet.
Kepala Desa Kalierang, Irma Hamdani, membenarkan bahwa Adnan pernah ditempatkan di Panti Asuhan Muhammadiyah Bumiayu atas inisiatif warga untuk masa depannya. Namun, Irma menyebutkan bahwa Adnan tidak bertahan lama dan memilih keluar tanpa pamit. “Kami warga sudah berupaya semaksimal mungkin membantu. Tapi memang tidak mudah,” katanya.