TERASJABAR.ID – Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola. Setelah satu dekade mengabdi untuk Manchester City, gelandang andalan Kevin De Bruyne hari ini mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan klub tersebut pada akhir musim 2024/2025.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh pemain berusia 33 tahun asal Belgia tersebut melalui unggahan emosional di media sosial, menandai akhir dari era gemilangnya bersama The Citizens.
Perjalanan 10 Tahun Bersama Manchester City
Kevin De Bruyne bergabung dengan Manchester City pada Agustus 2015 dari VfL Wolfsburg dengan nilai transfer £55 juta, yang pada saat itu menjadi salah satu transfer termahal dalam sejarah sepak bola Inggris.
Sejak saat itu, ia menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia, dengan visi permainan, umpan akurat, dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa.
Selama 10 tahun di Etihad Stadium, De Bruyne telah memainkan lebih dari 400 pertandingan dan mencatatkan 106 gol serta 171 assist di semua kompetisi hingga April 2025.
Ia menjadi otak di balik kesuksesan Manchester City, membantu klub meraih 6 gelar Premier League, 1 Liga Champions, 2 Piala FA, 5 Piala Liga, dan sejumlah trofi domestik lainnya. Total, ia mengoleksi 19 medali bersama klub, menjadikannya pemain paling dekoratif dalam sejarah Manchester City.
“Dua bulan ke depan akan menjadi bulan terakhir saya sebagai pemain Manchester City,” tulis De Bruyne dalam unggahannya. “Tidak ada yang mudah untuk menulis ini, tapi sebagai pemain sepak bola, kita semua tahu hari ini akan tiba. Dan kalian berhak mendengarnya langsung dari saya.”
Alasan di Balik Keputusan
Meski tidak menyebutkan alasan spesifik dalam pengumumannya, beberapa faktor diduga menjadi pemicu keputusan De Bruyne.
Kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2025 menjadi salah satu alasan utama, ditambah dengan riwayat cedera yang mulai mengganggu performanya dalam beberapa musim terakhir. Pada musim 2024/2025 ini saja, ia sempat absen selama lebih dari dua bulan akibat cedera paha yang dideritanya pada September 2024.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, juga mengisyaratkan adanya transisi dalam skuadnya. Dalam konferensi pers pada 4 April 2025, Guardiola berkomentar, “Assist, gol, dan visinya di sepertiga akhir sangat sulit digantikan.