TERASJABAR.ID – Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia yang kini bersinar bersama Venezia di Serie A Italia, menjadi salah satu saksi hidup dari transisi kepelatihan Skuad Garuda dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.
Sejak bergabung dengan tim nasional pada 2024 melalui program naturalisasi, bek berusia 24 tahun ini telah merasakan dinamika yang berbeda di bawah dua pelatih dengan pendekatan dan filosofi masing-masing.
Dengan debutnya di era Shin Tae-yong dan kini menjadi andalan Patrick Kluivert, Idzes membagikan pengalamannya tentang perbedaan yang ia rasakan dalam perjalanan membela Merah Putih.
Era Shin Tae-yong: Disiplin Ketat dan Fokus pada Proses
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang menangani Timnas Indonesia sejak Desember 2019 hingga dipecat pada Januari 2025, dikenal dengan pendekatan disiplin tinggi dan orientasi pada pembangunan tim jangka panjang.
Bagi Jay Idzes, era Shin adalah masa adaptasi yang intens. Debutnya pada Maret 2024 melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi momen bersejarah, di mana ia langsung merasakan gaya kepelatihan yang tegas dan terstruktur.
“Coach Shin sangat fokus pada detail dan kerja keras. Latihan selalu ketat, dan dia menekankan pentingnya fisik serta kekompakan tim,” ungkap Idzes dalam wawancara dengan media lokal seusai laga melawan Jepang pada November 2024.