TERASJABAR.ID – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Klinik UMKM Bangkit.
Hal ini sebagai sentral pengaduan sekaligus pusat bantuan usaha bagi UMKM terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Maman menjelaskan, Klinik UMKM Bangkit dibentuk untuk mempercepat pemulihan ekonomi UMKM terdampak bencana paling lama dalam jangka waktu satu tahun, melalui tahap pemetaan berlangsung hingga Maret 2026.
“Dikomandani pemerintah daerah, klinik ini bertugas mengurus layanan pembiayaan dengan memastikan UMKM terdampak bencana yang terdata dan memiliki tanggungan kredit di bank mendapatkan relaksasi pinjaman serta kecukupan modal usaha,” ujarnya dalam siaran pers Kementerian UMKM.
Maman menyampaikan hal itu saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Klinik UMKM Bangkit juga difungsikan sebagai pusat perbelanjaan produk lokal buatan UMKM dari Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Produk-produk tersebut akan dipasarkan di dalam dan luar provinsi sehingga dapat menghidupkan UMKM setempat sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Langkah ini diyakini mampu menggerakkan kembali ekonomi di wilayah terdampak bencana,” ujarnya.


















