TERASJABAR.ID – Daun dewa (Gynura divaricata) adalah tanaman herbal yang banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Tanaman ini memiliki ciri daun berwarna hijau tua dengan batang yang diselimuti bulu halus. Dalam kehidupan sehari-hari, daun dewa kerap dimanfaatkan sebagai minuman herbal maupun bahan tambahan dalam olahan makanan tradisional.
Tanaman ini dipercaya memiliki beragam khasiat kesehatan berkat kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan polifenol.
Zat-zat tersebut dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang berperan dalam melindungi tubuh dari berbagai gangguan kesehatan.
Salah satu manfaat daun dewa yang cukup dikenal adalah membantu meredakan nyeri dan peradangan.
BACA JUGA: Kelapa Bakar dan Kandungan Gizinya, Aman Dikonsumsi?
Kandungannya diyakini mampu mengurangi pembengkakan, nyeri otot, serta keluhan pada persendian, baik melalui konsumsi air rebusan maupun penggunaan luar dengan cara dioleskan.
Selain itu, daun dewa juga dipercaya berperan dalam membantu menurunkan tekanan darah dengan cara melancarkan aliran darah, sehingga berpotensi menekan risiko hipertensi.
Manfaat lainnya adalah mendukung sistem kekebalan tubuh.
Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Daun dewa juga sering dimanfaatkan untuk membantu penyembuhan luka ringan serta menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Selain itu, tanaman ini diduga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, meski penelitian pada manusia masih terbatas.
Untuk mengonsumsinya, beberapa lembar daun dewa dapat direbus selama 10 hingga 15 menit, kemudian disaring dan diminum.
Madu atau perasan lemon bisa ditambahkan sesuai selera, dengan anjuran konsumsi satu hingga dua kali sehari.
Meski memiliki banyak potensi manfaat, konsumsi daun dewa tetap perlu dibatasi.
Penggunaan berlebihan dapat memicu gangguan pencernaan atau reaksi alergi.
Kelompok tertentu seperti ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, serta penderita penyakit kronis disarankan berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsinya.-***













