TERASJABAR.ID – Puluhan ribu kendaraan dari berbagai daerah selama tiga hari libur nataru 2025 memadati wilayah Kab. Kuningan. Peningkatan volume kendaraan ini didominasi dari wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi), bahkan dari luar Jawa Barat.
Berdasarkan hasil pengamatan, kendaraan masuk mencapai 96.704 unit dan keluar dari Kuningan sebanyak 77.158 Kendaraan. Jumlah tersebut dihitung secara total berbagai jenis kendaraan, dengan rata–rata harian kendaraan yang masuk mencapai 24.000 Kendaraan dan keluar 18.000 kendaraan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kab. Kuningan Mochamad Nurdijanto, SH, M.Si, saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Senin (29/12/2025).
Dalam memaksimalkan pelayanan lalu lintas di sekitar persimpangan, khususnya mendukung Perayaan nataru, Kuningan memperoleh bantuan Instalasi alat pemberi isyarat lalu-lintas (APILL) yaitu, berupa traffic light, ucap Nurdijanto.
Bantuan Teknis tersebut diperoleh dari Kementerian Perhubungan RI, dipasang di Simpang 4 Bandorasa–Sangkanhurip. Selaim itu,.bantuan Teknis dari APBD Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, berlokasi di Simpang 4 Oleced serta alokasi pendanaan APBD Kuningan berlokasi di Simpang 3 Tugu Ikan Sampora.
Upaya peningkatan pelayanan ini, sambung Nurdijanto, merupakan kolaborasi implementasi rencana aksi keselamatan lalu lintas bersama Polres Kuningan, yang dikenal sebagai road safety parnertship action.
Sementara itu, selain bantuan traffic light juga bantuan teknis berupa penerangan jalan umum (PJU), sebanyak 500 titik cahaya tersebar di sejumlah ruas jalan provinsi, antara lain segmen ruas Jalan Marthadinata-Oleced, Sesegmen Oleced–Luragung, segmen Oleced–Ciawigebang, segmen Ciawi Gebang–Waled, segmen Mandirancan–Pakembangan, dan segmen Pakembangan–Linggarjati Bojong.*













