TERASJABAR.ID – Sepanjang 2025, Indonesia menghadapi rangkaian peristiwa hukum dan kriminal yang meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat.
Tahun 2025 seakan menjadi potret kelam berbagai persoalan, mulai dari tindak kejahatan serius hingga kasus-kasus besar yang mengguncang kepercayaan publik terhadap institusi dan penegakan hukum.
Beragam kasus kriminal mewarnai pemberitaan nasional.
Aksi penculikan, pembunuhan, perundungan, serta terbongkarnya jaringan narkoba dan tambang ilegal terjadi di sejumlah daerah.
Di saat yang sama, kasus korupsi dengan nilai fantastis kembali terkuak, memperlihatkan betapa praktik penyalahgunaan kekuasaan masih menjadi persoalan serius di Tanah Air.
Salah satu peristiwa yang paling menyita perhatian publik adalah penemuan jasad diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru.
Ia ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar, dengan kepala tertutup plastik dan terikat lakban kuning.
Meski sempat dinyatakan sebagai bunuh diri, kasus ini kembali mencuat ke permukaan setelah munculnya sejumlah temuan dan fakta baru yang menimbulkan berbagai pertanyaan di tengah masyarakat.
Tak lama berselang, publik kembali diguncang oleh kematian prajurit TNI Angkatan Darat, Prada Lucky.
Ia diduga menjadi korban kekerasan oleh seniornya sendiri.
Hingga November 2025, aparat telah menetapkan dan menahan 20 tersangka dalam kasus ini, termasuk seorang perwira, menjadikannya salah satu kasus kekerasan militer terbesar yang terungkap tahun ini.
Seluruh rangkaian peristiwa tersebut menjadi bagian dari kaleidoskop hukum dan kriminal 2025, sebuah catatan reflektif atas dinamika penegakan hukum, rasa keadilan, serta tantangan besar yang masih harus dihadapi Indonesia ke depan.-***

















