TERASJABAR.ID – First impression atau kesan pertama merupakan gambaran awal yang terbentuk saat seseorang berjumpa untuk pertama kalinya.
Proses ini terjadi sangat cepat, bahkan hanya dalam beberapa detik, namun dampaknya bisa bertahan lama dan berpengaruh besar pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan, pergaulan, bisnis, hingga hubungan asmara.
Kesan awal tidak semata-mata ditentukan oleh penampilan fisik.
Cara berbicara, sikap, ekspresi wajah, hingga bahasa tubuh turut membentuk persepsi orang lain.
Di lingkungan profesional, kesan pertama yang rapi dan meyakinkan dapat membuka peluang diterima kerja, membangun reputasi, atau meningkatkan kesempatan promosi.
Dalam pertemanan, sikap hangat dan sopan membuat orang lain merasa nyaman untuk menjalin hubungan.
Sementara di dunia bisnis, kesan positif menjadi fondasi kepercayaan yang penting untuk kelancaran kerja sama.
Dalam konteks hubungan romantis, pertemuan awal sering kali menjadi penentu. Sikap tulus, percaya diri, dan apa adanya dapat meninggalkan kesan mendalam yang memengaruhi kelanjutan hubungan.
Agar kesan pertama lebih baik, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan.
Persiapan sebelum bertemu orang baru sangat membantu, begitu pula dengan menunjukkan rasa percaya diri dan keramahan.
Bahasa tubuh terbuka seperti tersenyum, melakukan kontak mata, dan berjabat tangan dapat menciptakan suasana positif.
Selain itu, mendengarkan dengan penuh perhatian serta berpakaian sesuai situasi juga berperan penting.
Sebaliknya, hindari sikap sombong, pamer berlebihan, atau berusaha terlalu mencolok.
Perlu disadari pula bahwa kesan awal kini tidak hanya terbentuk saat bertemu langsung.
Aktivitas di media sosial, mulai dari unggahan, komentar, hingga foto profil, turut membentuk citra diri.
Karena itu, bersikap bijak dalam interaksi daring menjadi hal yang tak kalah penting.
Meski kesan pertama tidak bisa diulang, kemampuan membangun kesan baik dapat terus dipelajari dan ditingkatkan.-***












