TERASJABAR.ID – Seorang dokter sebuah rumah sakit swasta di Kota Bandung, JS, diduga menganiaya seorang pengusaha hingga terluka parah, pada Selasa (16/12) lalu, di kawasan Komp. Kumala Garden, Kel. Sukawarna, Kec. Sukajadi, Kota Bandung. Ia memukuli korban bernama Sandy Prananta menggunakan alat pemukul sejenis stik besi pada bagian kepala dan anggota tubuh lainnya.
Korban menderita luka robek pada bagian kepala hingga harus ditangani 16 jahitan. Luka memar dan lebam pun ada di bagian leher dan tangan. Setelah mendapat perawatan medis di RS Santo Borromeus, korban pun lantas melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukajadi keesokan harinya.
Kapolsek Sukajadi Kompol Edy Kusmawan, S.H., M.H., membenarkan peristiwa ini terjadi di wilayah hukumnya. “Kita masih penyelidikan. Kanitserse masih lakukan penyelidikan. Kita juga sambil nunggu hasil visum korban di Sartika Asih. Setelah itu baru kita gelar perkara. Nanti kita update,” katanya kepada media, Jumat (26/12/2025).
Ia mengakui bahwa pelapor dan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. “Ada, nanti kita update lah ya,” ujar Kapolsek seraya menambahkan, terlapor belum ditahan. “Belum, kan masih nunggu hasil visum, belum penyidikan. Perlu dua alat bukti dulu.”
Berdasarkan laporan dari Sandy, insiden ini berawal ketika ia sedang mengendarai mobilnya di sekitar Jl. Pajajaran arah Bandara Husein, tiba-tiba dipepet oleh kendaraan milik JS. Pelaku dan pelapor sebenarnya melanjutkan perjalanan masing-masing. Namun ketika memasuki perumahan Kumala Garden, keduanya berhenti dan terlibat cekcok.
Pelaku terlihat membawa alat semacam besi panjang dan menghampiri pelapor kemudian memukulkannya ke arah pelapor berulang-ulang. Security perumahan Kumala Garden sempat mencoba untuk melerai namun pelaku masih saja mencoba untuk melakukan pemukulan kepada pelapor.
Polisi akan segera memanggil terlapor dan melakukan gelar perkara untuk menaikkan status dari proses penyelidikan menjadi penyidikan.*


















