TERASJABAR.ID – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif bersama Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) memperkuat kolaborasi budaya dan teknologi melalui penyelenggaraan peluncuran dan hibah robot gamelan (E-Gamelan).
Inisiatif ini menegaskan peran Kementerian Ekraf sebagai penggerak inovasi kreatif nasional, yang memadukan warisan budaya dengan teknologi modern, sekaligus menghadirkan pengalaman interaktif bagi masyarakat dan pengunjung.
“Penggabungan teknologi dengan tradisi menunjukkan bagaimana kreativitas dapat menjadi jembatan antara pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi. Gamelan bukan hanya warisan, tetapi identitas Indonesia yang memiliki potensi untuk terus berkembang dan menjangkau audiens global,” ujar Wamen Ekraf Irene Umar dalam acara yang berlangsung di TMII.

Kegiatan yang melibatkan InJourney Destination Management serta jejaring komunitas ekonomi kreatif ini menjadi bentuk kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, pengelola destinasi, dunia pendidikan, dan komunitas kreatif, dalam menghadirkan pengalaman budaya yang relevan dengan dinamika zaman serta berorientasi jangka panjang.
Wamen Ekraf menegaskan bahwa inovasi berbasis budaya merupakan fondasi penting dalam pengembangan ekonomi kreatif.
Ia menambahkan, sinergi lintas pemangku kepentingan mulai dari perguruan tinggi, pengelola destinasi, komunitas, hingga pemerintah menjadi kunci dalam memperkuat ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth bagi pembangunan nasional jangka panjang.
Plt. Direktur Utama TMII Ratri Paramita menyampaikan bahwa kehadiran robot gamelan sejalan dengan transformasi TMII sebagai ruang edukasi dan rekreasi budaya yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi.
“Inovasi ini menjadi contoh bagaimana budaya dapat disajikan dengan pendekatan yang lebih relevan dan menarik. Kehadiran robot gamelan diharapkan memperkaya pengalaman pengunjung, baik generasi muda maupun wisatawan mancanegara,” kata Ratri.

















