TERASJABAR.ID – Protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam metabolisme tubuh, perbaikan jaringan, pembentukan otot, dan menjaga fungsi organ.
Semua usia membutuhkan protein, terutama mereka yang ingin meningkatkan massa otot atau mempertahankan berat badan ideal.
Sumber protein terbagi menjadi dua kategori: hewani dan nabati.
Protein hewani dapat diperoleh dari:
Daging tanpa lemak (misalnya sirloin), mengandung sekitar 20 gram protein per 100 gram.
BACA JUGA: Minum Teh Setelah Makan Daging Bisa Picu Anemia, Benarkah?
Dada ayam tanpa kulit, kaya protein hingga 37 gram per 100 gram.
Ikan seperti salmon, tinggi protein sekaligus sumber omega-3 yang baik untuk jantung.
Telur, mudah diolah dan kaya nutrisi tambahan.
Produk olahan susu (susu, yoghurt, keju) yang menyediakan protein, kalsium, dan vitamin D.
Sementara itu, protein nabati berasal dari:
Biji-bijian seperti chia seed, tinggi protein dan serat.
Kacang-kacangan (almond, kacang tanah), mengandung hingga 20 gram protein per 100 gram.
Kedelai dan olahannya seperti edamame, sumber protein lengkap.
Tahu dan tempe, mengandung 12–20 gram protein per 100 gram, sekaligus kaya antioksidan.
Jamur, rendah kalori namun mengandung mineral dan antioksidan.
Kebutuhan protein harian berbeda-beda: pria dewasa sekitar 65 gram/hari, wanita dewasa sekitar 60 gram/hari, sementara remaja, atlet, dan ibu hamil membutuhkan lebih banyak.
Untuk hasil optimal, konsumsi makanan tinggi protein sebaiknya dikombinasikan dengan nutrisi seimbang lainnya.
Jika bingung mengenai jumlah protein yang sesuai, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan kebutuhan tubuh Anda.
Protein yang cukup tidak hanya membantu tubuh berfungsi dengan baik, tetapi juga mendukung kesehatan jangka panjang, termasuk menjaga kekuatan otot, metabolisme yang lancar, dan sistem imun yang kuat.-***














