TERASJABAR.ID – Anggota Komisi V DPR RI, Ruslan Daud, menyambut positif diresmikannya kembali rute penerbangan Kualanamu–Rembele yang menghubungkan Aceh Tengah melalui Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meriah.
Ia menilai pengaktifan kembali jalur udara tersebut memiliki nilai strategis dalam mendukung mobilitas warga Takengon dan Bener Meriah, terutama pada masa pemulihan pascabencana.
Menurut Ruslan, selama penerbangan menuju Bandara Rembele sempat terhenti, masyarakat Aceh Tengah menghadapi keterbatasan akses yang berdampak luas.
Hambatan tersebut tidak hanya memengaruhi aktivitas ekonomi, tetapi juga mengganggu distribusi logistik dan pelayanan kemanusiaan, khususnya setelah banjir dan longsor yang terjadi pada akhir November lalu.
Dengan kondisi geografis yang berat serta tingkat kerawanan bencana yang tinggi, transportasi udara dinilai menjadi kebutuhan mendesak bagi wilayah tersebut.
BACA JUGA: DPR Minta Satgas Pascabencana Bergerak Cepat Atasi Wilayah Terisolasi
Ruslan menegaskan bahwa dibukanya kembali jalur penerbangan tersebut merupakan jawaban atas kebutuhan nyata masyarakat.
“Pembukaan kembali jalur udara ini adalah jawaban atas kebutuhan riil masyarakat Takengon dan Bener Meriah. Transportasi udara sangat vital, terutama saat jalur darat terputus akibat longsor dan banjir,” ujar Ruslan, sebagaimana ditulis Parlementaria pada Rabu (17/12/2025).
Ia menyebut, ketika jalur darat terputus akibat longsor dan banjir, akses udara menjadi satu-satunya pilihan yang efektif untuk menjaga konektivitas wilayah.
Ia juga mengungkapkan bahwa aspirasi masyarakat terkait minimnya penerbangan ke Bandara Rembele telah lama disampaikan dan kemudian ia teruskan kepada Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar.
Upaya tersebut akhirnya ditindaklanjuti oleh Lion Air dengan membuka penerbangan harian, yang sebelumnya hanya direncanakan beberapa kali dalam sepekan.
Ruslan berharap kehadiran penerbangan rutin ini dapat memperlancar penyaluran bantuan, mempercepat pemulihan pascabencana, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia pun mengapresiasi respons cepat pemerintah dan maskapai dalam menjawab kebutuhan masyarakat Aceh Tengah.-***
















