TERASJABAR.ID – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati, menegaskan adanya ancaman serius terhadap keselamatan peserta didik dan sarana pendidikan di SMP Negeri 3 Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali.
Ancaman tersebut berasal dari aktivitas penambangan pasir yang berlangsung di sekitar area sekolah dan berpotensi memicu longsor.
Hal ini disampaikan My Esti saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi sekolah yang kini berada dalam kondisi rawan.
Menurut My Esti, secara geografis sekolah tersebut awalnya berada di kawasan yang aman dan layak untuk kegiatan belajar mengajar, dengan jumlah siswa sekitar 300 orang.
Namun, kondisi di bagian belakang sekolah kini sangat memprihatinkan akibat perubahan kontur tanah. Area yang sebelumnya aman bahkan digunakan siswa untuk bermain, kini berubah menjadi jurang karena pengerukan pasir.
“Di belakang sekolah sudah mulai runtuh. Bahkan tempat pemujaan atau pura sudah gugur dan tidak bisa digunakan lagi. Keselamatan anak-anak jelas tidak terjamin, karena area belakang sekolah kini berubah menjadi jurang akibat aktivitas penambangan,” ujar My Esti, seperti ditulis Parlementaria pada Selasa, 16 Desember 2025.
Ia menjelaskan bahwa dampak penambangan sudah merusak berbagai fasilitas sekolah.
Sejumlah bangunan mengalami retak, toilet tidak lagi bisa digunakan, kantin terpaksa dipindahkan, serta beberapa ruang kelas tidak dapat difungsikan.
Bahkan tempat ibadah di area sekolah telah runtuh dan tidak bisa dipakai.
My Esti menekankan bahwa persoalan ini bukan semata-mata soal ada atau tidaknya izin tambang, melainkan soal rusaknya fasilitas publik, khususnya sekolah.
Ia mengingatkan bahwa jika kondisi ini dibiarkan, keselamatan siswa dan tenaga pendidik akan semakin terancam.
Ia juga mengaitkan kasus ini dengan maraknya bencana alam seperti longsor dan banjir yang kerap terjadi akibat kerusakan lingkungan.
Meski Balai Wilayah Sungai telah melakukan upaya pengamanan dengan bronjong, langkah tersebut dinilai tidak efektif selama aktivitas tambang masih berlangsung.
Sebagai mitra sektor pendidikan, Komisi X DPR RI mendesak pemerintah daerah Karangasem untuk segera bertindak tegas dengan menghentikan sementara aktivitas penambangan pasir di sekitar sekolah.
My Esti menegaskan bahwa keselamatan anak-anak dan keberlangsungan pendidikan harus menjadi prioritas utama agar kejadian serupa tidak terulang di daerah lain.-***
















