TERASJABAR.ID – Minyak biji wortel memang belum sepopuler beberapa minyak esensial lain, seperti lavender atau peppermint, namun khasiatnya, khususnya untuk kesehatan kulit, tidak bisa dianggap remeh.
Minyak ini diekstrak langsung dari biji wortel dan berbeda dengan minyak wortel biasa yang umumnya dibuat dengan cara merendam wortel dalam minyak nabati, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.
Minyak biji wortel dikenal memiliki beragam manfaat.
Salah satu keunggulannya adalah sifat antimikroba yang mampu membantu melawan infeksi bakteri.
Kandungan senyawa aktif di dalamnya diyakini dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, bakteri yang secara alami hidup di permukaan kulit.
Jika jumlahnya berlebihan, bakteri ini dapat memicu masalah kulit, seperti bisul atau impetigo.
Selain melawan bakteri, minyak biji wortel juga memiliki efek antijamur.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak ini dapat menekan pertumbuhan Candida albicans, yaitu jamur yang kerap menyebabkan infeksi kulit dengan gejala gatal, nyeri, ruam, atau kulit bersisik.
Manfaat lainnya adalah membantu memperkuat lapisan pelindung kulit atau skin barrier.
Seiring bertambahnya usia, paparan polusi, atau adanya kondisi kesehatan tertentu, lapisan pelindung kulit dapat melemah.
Kandungan antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan dalam minyak biji wortel berperan mendukung perbaikan dan perlindungan skin barrier.
Minyak biji wortel juga dipercaya dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet.
Meski tidak dapat menggantikan peran tabir surya, minyak ini dapat digunakan sebagai pelengkap perawatan kulit untuk meminimalkan dampak buruk sinar matahari.
Selain itu, antioksidan di dalamnya berpotensi memperlambat munculnya tanda penuaan dini, seperti garis halus, kerutan, dan flek hitam, sehingga kulit tampak lebih sehat dan awet muda.
Meski begitu, minyak biji wortel bukan satu-satunya solusi perawatan kulit.
Pola hidup sehat dan perawatan rutin tetap diperlukan.
Sebelum digunakan, minyak ini sebaiknya dicampur dengan minyak pelarut, dan konsultasi dengan dokter dianjurkan bagi pemilik kulit sensitif atau riwayat alergi.-***










