TERASJABAR.ID – Agar otak sehat dan fungsinya berjalan optimal, dibutuhkan asupan vitamin yang mencukupi.
Vitamin dan nutrisi penting bagi otak dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan sehat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, daging, serta hasil laut.
Kebutuhan nutrisi ini sudah penting sejak masa janin hingga usia dewasa, karena kekurangan vitamin tertentu dapat berdampak pada penurunan daya ingat, gangguan konsentrasi, perubahan suasana hati, hingga meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia.
Beberapa jenis vitamin memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan otak.
Vitamin B1 atau tiamin berfungsi mendukung kerja saraf dan otak, sekaligus membantu mencegah gangguan serius seperti Sindrom Wernicke-Korsakoff.
Vitamin ini dapat ditemukan pada kacang-kacangan, daging, serta produk sereal.
Vitamin B12 juga sangat penting karena berperan melindungi saraf otak, menjaga fokus, dan membantu kestabilan emosi.
Asupan B12 bisa diperoleh dari daging ayam, ikan, telur, susu, dan keju.
Vitamin B6 berkontribusi dalam perkembangan otak anak dan membantu mengendalikan stres dengan mendukung produksi hormon serotonin dan norepinefrin.
Sumbernya meliputi pisang, kentang, dan daging ayam. Folat atau vitamin B9 dipercaya dapat membantu menjaga daya ingat dan menurunkan risiko depresi, yang banyak terdapat pada sayuran hijau, hati, telur, serta biji-bijian.
Sementara itu, vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, dan vitamin C membantu mencegah penurunan fungsi kognitif serta demensia.
Selain vitamin, asupan omega-3 juga penting untuk perkembangan dan perbaikan sel-sel otak, yang bisa diperoleh dari ikan laut seperti salmon dan sarden.
Bila diperlukan, konsumsi suplemen sebaiknya dilakukan atas saran dokter.
Untuk hasil terbaik, kesehatan otak juga perlu didukung dengan pola hidup sehat, rutin berolahraga, tidur cukup, dan mengelola stres dengan baik.-***












