TERASJABAR.ID – Longsor yang material tanahnya menimpa permukiman warga Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jumat (5/12/2025) kemarin, hingga saat ini, 3 korban yang turut tertimbun longsor belum ditemukan.
Longsor tersebut terjadi kemarin sore sekitar 16.30 akibat intensitas hujan tinggi yang menyebabkan terjadinya pergeseran tanah dengan ketinggian sekitar 80 meter, sehingga material longsor menimpa pemukiman.
Pencarian hari kedua terhadap 3 korban melibatkan tim gabungan dipimpin langsung Bupati Bandung, Dadang Supriatna, Sabtu (6/12/2025).
Namun upaya pencarian terhadap 3 korban oleh tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, TNi, Polri dan relawan belum membuahkan hasil.
Ketiga korban yang masih tertimbun longsor yakni Aisyah (60), Citra (20) dan Alfa (11). Sementara korban selamat Ridwan (15) dan 7 rumah terdampak.
Kasi Kedaluratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Asep Mahmud ketika dikonfirmasi membenarkan tim gabungan yang melakukan pencarian, 3 korban belum berhasil ditemukan.
“Mengingat cuaca dan lokasi longsor sangat rawan, yang biasanya sesuai SOP pencarian korban bencana hingga pukul 17.00, namun kali ini hingga pukul 14.30,”kata Asep, Sabtu (6/12/2025).
Bahkan, kata Asep, pencarian pun dilakukan secara manual tidak menurunkan alat berat mengingat cuaca dan lokasi longsor yang rawan.
Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang meninjau lokasi longsor mengatakan, pencarian akan dilakukan secara manual oleh Basarnas bersama tim sekitar 100 personil yang merupakan gabungan dari berbagai instansi dan relawan.
Untuk mempermudah kerja tim, kata Dadang, Pemkab Bandung jmenyiapkan 100 cangkul dan 6 unit alkon (pompa air portable).
“Karena alat berat tidak bisa masuk ke lokasi bencana, saya instruksikan pencarian korban dilakukan secara manual. Kita sudah siapkan 100 cangkul dan 4 – 6 unit alkon,” ujarnya.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperi longsor susulan pihak kepolisian telah memasang police line di lokasi bencana. Demi keselamatan bersama, kami mengimbau masyarakat tidak memasuki areal longsor maupun areal pencarian korban,” harapnya*












