TERASJABAR.ID – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung –khususnya Bandung selatan– pada Kamis (4/12/2025) sejak sore hingga malam, membuat sejumlah titik dikepung banjir. Video banjirnya pun viral di sejumlah platform media sosial.
Sejumlah video memperlihatkan bagaimana banjir menerjang hingga atap rumah, menutup jalan dan pemukiman warga. Sejumlah titik yang diterjang banjir antara lain, Kec. Kutawaringin, Cangkuang, Ciwidey, Ibun, Pangalengan, Soreang, Baleendah, Banjaran, Deyeuhkolot dan Bojongsoang.
Dari sejumlah kecamatan yang diterjang banjir akibat meluapnya Sungai Citarum dan anak-anak sungainya, tiga kecamatan terkena dampak paling parah, yakni Dayehkolot, Baleendah dan Bojongsoang. Ribuan rumah terendam dan ribuan KK terdampak.
Kasi Kadaluratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Bandung, Asep Mahmud ketika dikonfirmasi membenarkan terjangan banjir di sejumlah titik tersebut. “Personel BPBD dan unsur lainnya saat ini masih di lapangan untuk mendata, sekaligus assesment,” kata Asep, Jumat (5/12/2025).
“Wabup Bandung Pa Ali Syakieb telah meninjau ke sejumlah titik lokasi banjir,. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa,” ungkap Asep.
Menurut data, di Dayeuhkolot, ketinggian air antara 40- 170 cm. Titik lokasi pengungsi untuk ratusan KK terdampak ada di Kantor Desa Dayeuhkolot, selter/gedung PMI dan di sejumlah masjid.
Sementara di Bojongsoang, terjangan banjir merendam ratusan rumah dan ribuan jiwa terdampak serta diungsikan ke sejumlah tempat aman.
Sedangkan terjangan banjir di Baleendah, ketinggian air antara 20-120 cm. Terjangan banjir menerjang ratusan rumah dan ribuan jiwa terdampak. Dari ribuan jiwa terdampak ini, sebagian saat ini diungsikan.
“Pihak BPBD dan unsur lainnya yang kini masih di lapangan mengimbau warga Kab. Bandung waspada cuaca ekstrem saat ini. Selain ancaman banjir, juga longsor,” pungkas Asep.*

















