TERASJABAR.ID – Kementerian Perindustrian menegaskan pentingnya penguatan mutu dan inovasi kemasan sebagai strategi untuk meningkatkan daya saing produk industri nasional, baik di pasar domestik maupun global.
Mengingat, kualitas kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk, tetapi juga menjadi medium komunikasi nilai dan citra suatu merek.
“Kemasan yang memenuhi standar mutu akan melindungi produk sepanjang distribusi dan penyimpanan, serta membentuk persepsi konsumen. Di era persaingan global, kemasan adalah bagian dari strategi daya saing industri nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya.
Menperin menegaskan, pihaknya terus berupaya meningkatkan mutu industri melalui kolaborasi para pemangku kepentingan, mulai dari regulator, pelaku industri, akademisi, hingga masyarakat.
“Komitmen terhadap mutu, baik dari sisi produk maupun layanan, merupakan kunci keberhasilan industri Indonesia untuk menjadi tangguh dan unggul,” ujarnya.
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Emmy Suryandari menyampaikan, BSKJI berkomitmen untul terus memperkuat ekosistem layanan industri melalui penyediaan jasa teknis yang kredibel, penerapan standar yang berbasis sains, serta pengembangan kapasitas lembaga agar mampu menjawab kebutuhan industri yang semakin kompleks.
“Upaya ini kami lakukan tidak semata-mata untuk menjamin mutu produk, tetapi juga untuk memastikan bahwa layanan publik yang diberikan pemerintah dapat diakses secara profesional, transparan, dan berorientasi pada kinerja,” tuturnya.
Ia menyampaikan hal itu pada pembukaan Forum Komunikasi Publik BBKFK 2025 yang mengangkat tema “Kemasan Unggul, Produk Berkualitas: Solusi Menjaga Daya Saing Produk”.















