TERASJABAR.ID – Kekalahan Atletico Madrid dari Barcelona pada Selasa malam memutus catatan tujuh kemenangan beruntun mereka di semua ajang.
Los Colchoneros sebenarnya sempat unggul melalui gol cepat Alex Baena, namun tuan rumah membalikkan keadaan lewat torehan Raphinha, Dani Olmo, dan Ferran Torres.
Diego Simeone mengakui timnya mengawali pertandingan dengan baik.
Namun, ia menilai Barcelona tampil lebih efektif dalam memaksimalkan ruang di lini belakang Atletico.
Simeone mengatakan pada babak pertama tekanan lawan cukup menyulitkan, sementara di paruh kedua ritme permainan sempat berbalik.
BACA JUGA: Negosiasi Mandek, Masa Depan Vinicius Junior di Real Madrid Masih Abu-abu
Atletico mulai lebih menguasai permainan setelah 20 menit, tetapi gagal mengonversi peluang yang didapat.
Meski menelan kekalahan, pelatih asal Argentina itu mengaku tetap puas dengan perjuangan anak asuhnya.
Ia menilai performa Barcelona memang sangat solid, dengan penguasaan bola yang rapi dan pergerakan ofensif yang membuat pertahanan terbuka.
Simeone tetap optimistis hasil ini akan menjadi pelajaran berharga bagi timnya, apalagi pertandingan berat selanjutnya menanti di Bilbao.
Simeone juga menyampaikan pujian khusus kepada Raphinha, yang dinilainya sebagai pemain serba bisa dan sangat menentukan.
Ia memuji kemampuan sang winger dalam mencetak gol, menciptakan peluang, dan menekan lawan, bahkan mempertanyakan alasan pemain tersebut belum pernah meraih Ballon d’Or.
Selain itu, Simeone menyesalkan cedera yang menimpa Alex Baena dan Johnny Cardoso.
Ia menilai Baena sebagai pemain dengan kepribadian besar dan perkembangan pesat, sementara cederanya Cardoso di awal laga mengacaukan rencana pergantian pemain yang telah disiapkan sebelumnya.-***















