TERASJABAR.ID – Anggota DPR RI Muslim Ayub meminta pemerintah pusat segera menetapkan status bencana nasional atas banjir besar yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatra, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Desakan itu disampaikan langsung saat ia menyerahkan bantuan untuk para korban banjir di Desa Pasie Masjid, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, pada Sabtu, 29 November 2025.
Menurut Muslim, usulan penetapan status bencana nasional sebenarnya sudah pernah ia sampaikan sebelumnya.
Ia menilai, skala dampak yang ditimbulkan oleh fenomena hidrometeorologi tersebut sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan perhatian dan penanganan khusus dari pemerintah pusat.
“Kalau dari Partai NasDem kita sudah menyampaikannya. Bahkan kita juga sudah bertemu dengan Jarwansyah, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Kita sudah sampaikan laporan kepada dia dan mendorong agar segera ditetapkan status bencana nasional,” ungkap Muslim, seperti ditulis Parlementaria pada Selasa, 2 Desember 2025.
BACA JUGA: Soal Banjir dan Longsor, DPR Minta Presiden Tegas Berantas Illegal Logging
Politikus Partai NasDem itu menyebutkan bahwa pihaknya telah menyampaikan laporan resmi kepada BNPB, termasuk kepada Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Jarwansyah.
Dalam pertemuan itu, NasDem mendorong pemerintah agar tidak menunda penetapan status bencana nasional karena kerusakan yang terjadi semakin meluas, mulai dari infrastruktur rusak hingga akses transportasi yang terputus di berbagai daerah.
Ia menegaskan bahwa partainya akan terus menyampaikan perkembangan situasi di Aceh kepada pemerintah pusat agar menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan.
Sambil menunggu keputusan resmi, Muslim memastikan pihaknya tetap bergerak membantu warga terdampak banjir dan longsor.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui jaringan anggota DPR RI dari daerah masing-masing.
Untuk wilayah pantai timur Aceh, bantuan diserahkan oleh Irsan Sosiawan Gadeng, sedangkan daerah pantai barat ditangani langsung oleh Muslim Ayub.
Ia menambahkan, bantuan yang disalurkan saat ini bersifat darurat dan mencakup kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, ikan kaleng, serta air minum kemasan.
Ke depan, NasDem berkomitmen terus menyesuaikan bantuan dengan kondisi nyata di lapangan, demi meringankan beban para korban bencana.-***



















