TERASJABAR.ID -Tiga tewas dan tiga lainnya terluka menyusul tabrakan dua kendaraan di Jembatan Rajamandala, perbatasan antara Kab. Bandung Barat dengan Kab. Cianjur, Selasa (25/11/2025) pukul 22.00 WIB.
Dua kendaraan yang mengalami kecelakaan “adu banteng” itu adalah, angkot trayek Padalarang-Rajamandala nopol D 1984 UZ dengan truk tronton jasa ekspedisi nopol D 9853 UB. Berdasarkan informasi, korban tewas maupun luka-luka adalah penumpang angkot yang dikemudikan Adun (40).
Kapolsek Cipatat, AKP Iwan Setiawan ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan lakalantas tersebut. “Benar lakalantas di Jembatan Rajamandala perbatasan Cianjur dengan KBB tersebut. Kejadiaannya, Selasa (25/11/2025) malam,”kata Iwan, Rabu (26/11/2025).
Menurut Iwan, 3 korban tewas sudah dibawa ke RS Cianjur, termasuk 3 korban luka berat. Lakalantas tersebut, saat truk ekspedisi melaju dari arah Bandung menuju Cianjur. Dalam waktu bersamaan dari arah berlawanan meluncur angkot.
Tiba di lokasi kejadian, sambung Iwan, angkot meluncur terlalu ke kanan. Akibatnya, tabrakan tak bisa dihindari. “Dari tiga korban tewas ada di antaranya terlempar keluar dari dalam angkot,” ungkap Iwan. Pada malam itu, proses evakuasi pun dilakukan anggota Polsek Cipatat bersama Unit Gakkum Sat Lantas Polres Cimahi. Termasuk dibantu anggota Polres Cianjur.
“Peristiwa lakalantas maut masih proses penyelidikan. Tadi malam penanganan dengan mengevakuasi korban tewas dan luka. Termasuk mengatur lalu lintas yang sempat macet dan mengeavakuasi angkot ke pinggir jalan. Identitas korban baik yang tewas dan luka masih didata,” ujarnya.*















