TERASJABAR.ID – Barcelona harus menelan kekalahan telak 3-0 dari Chelsea pada laga terakhir fase grup Liga Champions di Stamford Bridge.
Tuan rumah mencetak gol melalui bunuh diri Jules Koundé, serta masing-masing satu gol dari Estevão dan Liam Delap.
Seusai laga, Hansi Flick memberikan tanggapannya mengenai performa Barcelona yang jauh dari harapan.
Flick menilai timnya sebenarnya memulai pertandingan dengan baik dan bahkan memiliki peluang besar untuk membuka skor lebih dulu.
Namun, momen krusial terjadi ketika Ronald Araújo diganjar kartu merah, yang menurutnya mengubah jalannya laga secara drastis.
BACA JUGA: Harry Kane Redam Rumor Barcelona, Tegaskan Bahagia di Bayern Munich
“Sangat sulit bangkit melawan Chelsea dengan hanya sepuluh pemain. Kami harus menerima kekalahan ini,” ujarnya, seperti ditulis Football Italia pada Selasa malam 25 November 2025.
Pelatih asal Jerman itu menambahkan bahwa bermain dengan kekurangan pemain memberi dampak besar, terutama menghadapi tim Chelsea yang kuat dalam menguasai permainan.
Meski demikian, Flick mencoba mengambil sisi positif, seperti kembalinya Raphinha serta performa menjanjikan Marcus Rashford.
Ia menekankan bahwa Barcelona harus tetap menjaga optimisme.
Terkait kartu merah Araújo, Flick mengaku perlu melihat ulang insiden tersebut.
Ia menyebut tekel kedua bek Uruguay itu tidak tepat, tetapi hal semacam itu bisa terjadi dalam pertandingan.
Walaupun hasil ini mengecewakan, Flick tetap yakin Barcelona akan bangkit.
Ia percaya performa tim akan meningkat signifikan dalam waktu dekat, dimulai dari laga berikutnya melawan Alavés di Camp Nou pada hari Sabtu.
“Kalian akan melihat Barcelona yang berbeda. Intensitas kami sudah jauh lebih baik dibanding enam minggu lalu,” tegasnya.-***


















