TERASJABAR.ID – Karier Mahmoud Dahoud bersama Eintracht Frankfurt tampaknya kembali menemui jalan terjal, meski ia sempat berharap bisa memulai babak baru usai masa sulitnya.
Mantan gelandang timnas Jerman itu mengalami banyak hambatan sejak pindah ke Brighton pada musim panas 2023 dan gagal tampil menonjol.
Masa peminjamannya ke VfB Stuttgart juga tidak berjalan mulus; meskipun sempat mencetak gol sebagai pemain pengganti, ia hanya sekali dipercaya sebagai starter oleh Sebastian Hoeneß.
Setelah kontraknya di Brighton habis, Dahoud kembali ke Jerman dan bergabung dengan Eintracht Frankfurt secara gratis pada musim panas 2024.
Di bawah pelatih Dino Toppmöller, ia awalnya mulai mendapat menit bermain reguler.
BACA JUGA: Tanpa Tiga Bek Utama, Juventus Hadapi Bodo/Glimt dalam Situasi Darurat
Penampilan gemilangnya melawan VfL Bochum pada pekan kesembilan, –lengkap dengan gol, assist, dan performa impresif– membuat Toppmöller dan direktur olahraga Markus Krösche memberikan pujian besar.
Namun, momentum itu tidak bertahan lama. Dahoud hanya menjadi starter dua kali lagi di Bundesliga setelahnya dan lebih sering tampil sebentar sebagai pemain pengganti sepanjang 2025.
Ia bahkan tak masuk skuad utama selama kamp pelatihan dan hanya tampil dalam satu dari tujuh pertandingan awal tahun.
Secara mengejutkan, Dahoud kemudian kembali diturunkan sebagai starter saat melawan Mainz dan tampil solid sebagai gelandang bertahan tunggal.
Akhir pekan lalu, ia kembali dipercaya melawan Köln dan mencetak gol Bundesliga ke-14 dalam kariernya.
Pujian dari Toppmöller dan Krösche pun kembali mengalir, menimbulkan kesan deja vu.
Meski belum jelas apakah kebangkitan ini bersifat sementara, Dahoud diperkirakan akan mendapatkan lebih banyak peluang.
Toppmöller menegaskan bahwa Dahoud layak mendapat kesempatan karena sikap profesional dan ketegarannya, sementara Krösche menyoroti kemampuannya bangkit dari periode sulit dalam kariernya.-***

















