TERASJABAR.ID – Warga Selaawi, Limbangan, tepatnya di kampung Baeud RT 05/05, Desa Selaawi/Kec Selaawi, geger lantaran salah seorang anak balita dianiaya ayah kandung dan ibu sambungnya sampai meninggal.
Warga beramai ramai mendatangi rumah tempat tinggal keluarga korban Raditya Allbiyan Fauzan, bocah berumur 4. Ketika didatangi Teras Jabar Sabtu (22/11) sedang menunggu kedatangan jenazah yang menurut informasi masih di otopsi.
Korban meninggal di RSUD Ujungberung, Kota Bandung Jumat 21/11. Karena kondisi korban banyak luka lebam, akhirnya ibu kandung korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Sejumlah polisi pun mendatangi kampung Baeud di Selaawi untuk mengumpulkan informasi. Sementara ayah kandung dan ibu sambung korban sudah dimintai keterangan dan sekarang berada di kantor polisi.
Kematian Raditya sempat viral di media sosial, salah satunya di Instagram Info Cileunyi dengan menampilkan foto Raditya. Dalam postinganya tertulis, kematian Raditya sangat menyayat hati.
Kerabat korban, Dede Rahmat (50), menjelaskan R selama ini tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya di Bandung. Ia mengaku terkejut ketika mendapat kabar keponakannya meninggal dalam kondisi tubuh penuh luka.
“Kejadiannya di Bandung. Saya juga kaget mendengar Raditya meninggal dunia dengan luka-luka di sekujur tubuhnya,” ujar Dede, Minggu (23/11/2025).
Di lingkungan keluarga sempat beredar informasi bahwa R meninggal karena terjatuh di kamar mandi. Namun, Dede menilai luka-luka yang ditemukan pada tubuh korban tidak sesuai dengan penjelasan tersebut.
Karena melihat luka lukanya bukan seperti jatuh tetapi penuh dengan luka bekas penganiayaan. Karena kecurigaan dianiaya, ibu kandungnya melaporkan ke polisi.
Sampai pukul 13.00 hari Minggu 23/11, masih berada di Bandung.
Pihak keluarga berharap polisi mengusut tuntas kasus ini hingga terang. Dede berharap. Kalau terbukti dianiaya, keluarga ingin korban mendapatkan keadilan sesuai hukum yang berlaku.

















