TERASJABAR.ID.– Hujan deras dengan intesitas tinggi yang mengguyur wilayah Kuningan dan sekitarnya menyebabkan bencana tanah longsor di beberapa titik, dan sejumlah pohon tumbang di terjang angin kencang.
Berdasarkan update data dari Pusdalop BPBD Kuningan hingga Jumat (21/11), longsor terjadi di Dusun 1 RT 02 RW 01 Desa Walahar Cageur, Kecamatan Luragung. Tebing Penahan Tanah (TPT) anak Sungai Cisanggarung longsor dan TPT belakang rumah; 1 unit rumah bagian dapur terancam longsor.
Menyusul gerakan tanah yang berdampak longsor di jalan Cilebak menuju Desa Ciwaru di Blok Huluwalang Desa Patala. Longsor sepanjang 20 meter dengan ketinggian 8 sampai 10 meter tersebut, hingga arus lalu lintas terganggu dan harus buka tutup.
Sementara jalan penghubung Dusun Cihanjuang menuju Dusun Cijoho, Desa Pinara, Kecamatan Ciniru, terputus dan praktis tidak bisa dilalui kendaraan roda 4 kecuali roda dua masih bisa melintas. Tebing longsor dengan ketinggian 12 meter itu menyeret badan jalan sepanjang 10 meter dengan retakan tanah 10-30 cm.
Selain longsor terjadi banjir genangan air setinggi 20-30 cm di Dusun Puhun RT 12 RW 02 Desa Kalapa Gunung, Kecamatan Kramatmulya. Penanganan dilakukan penyedotan air hingga air surut.
Berikutnya 1 unit rumah warga di Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe, ambruk akibat derasnya hujan dengan intensitas tinggi.
Bahkan dua buah besar jenis Petai Cina yang lapuk dimakan usia setinggi 15 meter di Desa Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, tumbang ke jalan nasional hingga sempat mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Kalaka BPBD Kab. Kuningan Indra Bayu Permana, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melakukan kaji cepat dan menurunkan Tim Assesment ke lokasi longsor, banjir dan pohon tumbang guna melakukan penanganan. Namun sejauh ini tidak terdapat korban jiwa, ucapnya Jumat (21/11/2025).
Penanganan melibatkan TNI–POLRI–BPBD; aparat desa/kecamatan, UPT Damkar Satpol PP dibantu warga Desa setempat untuk melakukan pembersihan material longsor dan menggergaji pohon tumbang, terangnya.
Tim BPBD memberikan bantuan Terpal dan bantuan logistik kepada warga terdampak longsor dan banjir. Kami juga melakukan monitoring dan langkah lanjutan bersama pihak terkait, ucapnya.
Guna mengantisifasi hal-hal yang tidak diharapkan, dihimbau agar masyarakat tetap waspada dan hati-hati.
Potensi hujan lebat diprediksi akan terus mengguyur wilayah Kuningan.














