TERASJABAR.ID – Berikut info terbaru Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi penutupan sore hari ini Jumat 21 November 2025.
Kalangan pengamat menilai melemahnya IHSG seiring dengan meredupnya optimisme pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed (Bank Sentral AS).
Menurut informasi yang dihimpun, tercatat IHSG Jumat 21 November 2025 sore ditutup melemah 5,57 poin atau 0,07 persen ke posisi 8.414,35.
Begitupun kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,34 poin atau 0,28 persen ke posisi 845,68.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi yang naik sebesar 2,43 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor barang konsumen non primer yang naik sebesar 0,80 persen dan 0,60 persen.
Sedangkan, enam sektor melemah yaitu sektor keuangan turun paling dalam sebesar 0,75 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor transpprtasi & logistik yang masing- masing turun 0,71 persen dan 0,65 persen.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BUKK, INDO, GGRP, SMDM dan GPSO. Sedangkan saha-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PURI, TIRA, SKLT, JATI dan AEGS.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.941.784 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 34,78 miliar lembar saham senilai Rp16,47 triliun. Sebanyak 274 saham naik 352 saham menurun, dan 187 tidak bergerak nilainya.***













