TERASJABAR.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) kembali bergerak cepat merespons erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu, 19 November 2025.
Kemensos melakukan evakuasi warga ke titik aman, asesmen cepat di lapangan, dan memastikan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi bersama BNPB, Tim SAR, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, TNI/Polri, TAGANA, Kampung Siaga Bencana, serta para relawan.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa keselamatan warga adalah prioritas utama.
“Kemensos langsung bergerak bersama semua unsur di lapangan. Yang penting adalah evakuasi cepat, warga selamat, dan kebutuhan dasarnya langsung terpenuhi. Dalam kondisi begini, tidak ada yang lebih utama selain menjaga keselamatan jiwa,” ujar Gus Ipul dalam keterangan resminya.
Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lumajang telah menyiapkan dua titik dapur umum (DU) untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak, dengan total kapasitas 1.350 boks makanan per hari, dengan rincian sebagai berikut:
Di Kantor Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, dapur umum beroperasi dengan kapasitas 600 boks makanan per hari, yang didistribusikan tiga kali sehari masing-masing 200 boks pada pagi hari, 200 boks pada siang hari, dan 200 boks pada malam hari.
Sementara itu, di Kantor Kecamatan Candipuro, layanan dapur umum menyediakan 750 boks makanan per hari, terdiri dari 250 boks pada pagi hari, 250 boks pada siang hari, dan 250 boks pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan warga selama masa tanggap darurat.
Hingga pukul 06.20 WIB, total terdapat 963 jiwa yang mengungsi di dua kecamatan, Candipuro dan Pronojiwo.
















