TERASJABAR.ID – Toni Kroos dikenal sebagai sosok yang selalu berbicara apa adanya, dan hal itu kembali terlihat dalam komentarnya tentang mantan rekannya di Real Madrid, Vinicius Junior.
Dalam beberapa tahun terakhir, perilaku Vinicius di lapangan sering menjadi sorotan, terutama setelah reaksinya saat diganti di laga El Clasico.
Carlo Ancelotti sudah lebih dulu memberi nasihat kepada winger Brasil itu, dan kini Kroos ikut angkat suara, memaparkan pengalamannya bermain bersama Vinicius.
Kroos mengungkap bahwa ia kerap meminta Vinicius untuk menahan diri karena menurutnya, seluruh tim bisa terdampak oleh gestur atau emosinya.
Ia menilai tindakan tersebut dapat dengan mudah memicu lawan, memengaruhi wasit, bahkan menyulut reaksi suporter.
BACA JUGA: Real Madrid Kehilangan Militao! Xabi Alonso Harus Susun Ulang Lini Belakang
Alih-alih menguntungkan, Kroos merasa situasi itu justru sering menjadi bumerang bagi tim.
Ia berkali-kali mencoba menenangkan Vinicius agar tetap fokus, karena pemain itu kadang terbawa situasi.
Kroos mengatakan kepada rekan mudanya itu bahwa kemampuan teknisnya sudah sangat luar biasa, sehingga ia tidak perlu melakukan hal-hal yang justru merugikan diri sendiri.
Menariknya, sejak insiden dengan Xabi Alonso di El Clasico, Vinicius mulai menunjukkan tanda-tanda lebih matang.
Ia tetap tenang meski mendapat ejekan dari tribune saat pertandingan kontra Rayo Vallecano sebelum jeda internasional.
Real Madrid tentu berharap sikap positif ini terus berlanjut agar Vinicius bisa kembali ke performa puncaknya, apalagi beberapa bulan terakhir tidak mudah baginya.
Namun, ia optimistis dapat bangkit dalam waktu dekat.-***















