TERASJABAR.ID – Roma mendatangkan Kostas Tsimikas dengan harapan ia dapat menjadi pilihan utama di sektor kiri pertahanan.
Namun, performanya sejauh ini justru membuat klub merasa beruntung karena tidak memiliki kewajiban membeli permanen dari Liverpool.
Pada bursa transfer musim panas, proses negosiasi dengan Liverpool berlangsung cukup panjang.
Tsimikas sendiri sangat ingin hengkang karena merasa tertarik dengan proyek yang ditawarkan Roma dan berharap mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Namun, beberapa bulan setelah kedatangannya, perjalanan sang bek kiri jauh dari harapan.
BACA JUGA: Antara Diplomasi Saudi dan Isu Piala Dunia: Ronaldo dan Bin Salman Temui Trump di Washington
Serangkaian kesalahan, performa yang tidak stabil, hingga kontribusi yang kurang meyakinkan membuat posisinya semakin tersisih di bawah arahan Gian Piero Gasperini.
Situasinya bahkan memburuk ketika Angelino mengalami cedera dan absen cukup lama.
Dalam kondisi darurat tersebut, Gasperini tetap tidak menjadikan Tsimikas prioritas, melainkan memilih menggeser Wesley untuk mengisi posisi bek kiri.
Hal ini tentu saja mengindikasikan bahwa Gasperini tidak memberi kepercayaan pada pemain asal Yunani itu.
Meskipun kondisi Tsimikas di tim semakin tidak menentu, belum bisa dipastikan bahwa masa baktinya di Roma akan segera berakhir.
Masih ada peluang baginya untuk memperbaiki penampilan dan merebut kembali posisi, meski jalannya tampak sulit.
Meski demikian, satu hal yang jelas adalah Roma tidak merasa dirugikan oleh kesepakatan transfernya.
Bentuk kesepakatan berupa pinjaman tanpa opsi maupun kewajiban pembelian membuat klub tidak terbebani secara finansial andai mereka memutuskan untuk berpisah pada akhir musim.
Dengan demikian, masa depan Tsimikas di Roma kini sepenuhnya bergantung pada peningkatan performanya sepanjang sisa musim.-***
















