TERASJABAR.ID – Real Madrid memasukkan nama Adam Wharton dalam daftar incaran utama menjelang bursa transfer musim panas 2026.
Setelah kepergian Toni Kroos, posisi gelandang bertahan yang mampu mengontrol tempo permainan menjadi kekosongan besar yang harus segera diisi, terutama karena lini tengah menjadi fokus utama.
Dengan kata lain kebutuhan akan gelandang pengatur ritme semakin mendesak.
Pelatih Xabi Alonso disebut menginginkan sosok yang mampu menjaga aliran bola, mendistribusikan permainan dengan presisi, serta menjaga stabilitas taktik, karakter yang sangat identik dengan gaya Kroos.
Performa Wharton bersama Crystal Palace membuatnya dipandang sebagai kandidat paling cocok, terlebih setelah Real Madrid gagal mendatangkan Martin Zubimendi pada bursa sebelumnya.
BACA JUGA: Hat-Trick Spektakuler, Tom Bischof Bersinar Saat Jerman U-21 Hancurkan Malta
Wharton dianggap memiliki kecakapan teknis, kemampuan membaca permainan, dan kualitas sirkulasi bola yang mendukung pola bermain Alonso yang berorientasi pada kontrol dan pressing terukur.
Namun, proses perekrutannya tidak akan mudah. Nilai transfer sang gelandang muda asal Inggris itu diyakini sangat tinggi, bahkan kemungkinan tidak kurang dari £100 juta.
Real Madrid, –yang cukup berhati-hati dengan pengeluaran besar– perlu menimbang ulang strateginya, terutama setelah serangkaian investasi besar dalam beberapa tahun terakhir.
Chelsea menjadi pesaing paling serius. Klub London itu membutuhkan gelandang baru dan siap bergerak agresif, sesuatu yang bisa menyulitkan Madrid jika harga terus meningkat.
Meski begitu, Real Madrid tetap mengandalkan kekuatan utamanya: reputasi dan sejarah klub.
Faktor ini sering kali membuat target transfer lebih memilih Los Blancos dibanding klub lain.
Kini, Madrid harus menentukan apakah akan berinvestasi besar pada Wharton atau mencari alternatif lain demi masa depan lini tengahnya.-***

















