TERASJABAR.ID – Awal musim Serie A 2025–26 menghadirkan kejutan besar dari Como.
Setelah 11 laga, tim asal Lombardia itu secara tak terduga bertengger di posisi ketujuh dengan 18 poin, hanya selisih empat angka dari zona Liga Champions.
Untuk klub yang baru kembali ke kasta teratas musim lalu, pencapaian ini berada jauh di luar prediksi banyak pihak.
Salah satu kunci utamanya adalah ketenangan Cesc Fàbregas sebagai pelatih.
Di bawah arahannya, para pemain tampil penuh keyakinan, mengalirkan bola dengan rapi, dan tidak gentar meski menghadapi klub-klub elite Italia.
BACA JUGA: Harga Transfer Melonjak 5 Kali Lipat, Bayern Munich Tertarik Bek Muda Belanda Givairo Read
Hasilnya terlihat dalam kemenangan 2-0 atas Juventus dan raihan satu poin berhaga di markas Napoli, Stadion Diego Armando Maradona.
Di dunia olahraga, keberhasilan sebuah tim sering dibangun melalui struktur yang kuat dan manajemen yang tepat.
Sementara itu, para penggemar kini makin mudah mengikuti kompetisi melalui platform seperti esportsinsider Sports Betting Guide.
Meski demikian, para bandar tetap menempatkan Como sebagai tim kejutan dengan peluang sekitar 50/1 untuk menjadi juara, sementara Inter dan Napoli masih diunggulkan berada di puncak.
Namun kebangkitan Como jelas dipupuk oleh strategi matang dan visi yang jelas.
Mereka tampil terorganisir, percaya diri, dan menjadi salah satu tim paling menarik musim ini.
Penampilan saat bertandang ke Napoli mungkin menjadi yang terbaik sejauh ini.
Como mendominasi penguasaan bola dan tampil tenang menghadapi lawan kuat, meski gagal memanfaatkan penalti di babak pertama.
Kemenangan kandang atas Hellas Verona dan hasil imbang di Parma semakin menegaskan konsistensinya.
Filosofi Fàbregas, –berbasis kontrol, kesabaran, dan fluiditas– terlihat jelas dalam permainan tim.
Jika performa ini berlanjut, posisi di papan atas atau bahkan tiket Eropa bukan lagi angan belaka.-***















