TERASJABAR.ID – Parma mengumumkan bahwa kiper yang juga pemain tim nasional Jepang, Zion Suzuki, harus menepi selama sekitar tiga hingga empat bulan setelah menjalani operasi akibat patah tulang.
Cedera tersebut dialaminya dalam laga terakhir Serie A melawan AC Milan, yang berakhir imbang 2-2 di Stadio Tardini akhir pekan lalu.
Meski Suzuki sempat menerima perawatan di lapangan dan tetap melanjutkan pertandingan hingga selesai, rasa sakit baru terasa jelas setelah pertandingan berakhir ketika efek adrenalinnya mereda.
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil rontgen menunjukkan adanya patah tulang skafoid serta cedera pada jari ketiga tangan kiri sang penjaga gawang.
BACA JUGA: AS Roma Pantau Tiga Penyerang Potensial: Zirkzee, El Mala dan Kalimuendo
Dalam pernyataan resmi klub, dijelaskan bahwa Suzuki telah menjalani operasi di Institut Kedokteran Olahraga Terpadu dan Sekolah Kedokteran Universitas Keio di Tokyo.
Operasi tersebut juga dihadiri langsung oleh kepala staf medis Parma, Dr. Giulio Pasta, untuk memastikan prosedur berjalan sesuai rencana.
Suzuki kini akan memulai proses pemulihan dan rehabilitasinya di Jepang.
Menurut laporan Sky Sport Italia, masa penyembuhan diperkirakan berlangsung antara tiga hingga empat bulan, sehingga sang kiper akan absen cukup lama dari aktivitas kompetitif Parma.
Cedera ini muncul di tengah meningkatnya minat dari klub besar seperti Chelsea dan AC Milan, yang sebelumnya santer dikabarkan tengah mengamati perkembangan kiper berusia muda tersebut.
Absennya Suzuki menjadi pukulan bagi Parma, mengingat ia tampil cukup menonjol pada awal musim ini.-***

















