TERASJABAR.ID – Pembangunan infrastruktur di bidang kesehatan harus menjadi prioritas Pemprov Jabar, agar fasilitas dan kapasitas layanan kesehatan bagi masyarakat jauh lebih meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Saya rasa Pemprov memang harus memperhatikan pembangunan infrastruktur di bidang kesehatan, terutama di rumah sakit rumah sakit milik provinsi. Peningkatan infrastruktur ini adalah keniscayaan,” ujar Ketua Komisi V DPRD Jabar H. Yomanius Untung, S.Pd., M.M, Jum’at (14/11/2025). Seperti diketahui, Dinas Kesehatan adalah salah satu mitra kerja Komisi V.
Menurutnya, jika fasilitas dan kapasitas layanan meningkat, tentu akan berimplikasi terhadap percepatan layanan kesehatan. “Pada gilirannya, masyarakat kelak akan menikmati layanan kesehatan yang murah tapi dengan layanan premium, seperti bisa kita rasakan pada RS-RS swasta,” jelas legislator Partai Golkar dari Dapil Sumedang-Majalengka-Subang ini.
“Infrastruktur kesehatan yang dibutuhkan meliputi penambahan jumlah bed atau kasur bagi pasien, gedung perawatan baru serta alat-alat canggih seperti unit transfusi darah. Kita harus akui, gedung perawatan saat ini harus ditingkatkan, baik kualitas maupun kuantitasnya. Begitupun rasio jumlah bed dengan pasien harus semakin seimbang,” tutur H. Untung.
Seperti diketahui, saat ini ada 6 RS di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Jabar, yaitu RSUD Welas Asih, RSUD Jampang Kulon, RSUD Pameungpeuk, RS Paru Sidawangi, RSKK Cicalengka dan RSJ Cisarua. Di samping itu, ada Laboratorium Kesehatan di Bandung.*


















