TERASJABAR.ID— Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (FK Unpas) menorehkan capaian gemilang dalam sejarah pendidikan tinggi Indonesia. Sebagai fakultas kedokteran yang masih berusia muda, FK Unpas sukses meluluskan angkatan pertama profesi dokternya dengan tingkat kelulusan mencapai 97 persen.
Prestasi luar biasa ini menjadi kebanggaan besar bagi Universitas Pasundan dan Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan.
Wakil Dekan I FK Unpas, dr. Helmi Rosa Gunadi, M.K.K, menyampaikan bahwa sebanyak 32 dokter baru dinyatakan lulus dalam Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).
“Sebanyak 32 dokter tersebut lulus, atau setara dengan 96,97 persen kelulusan pada UKMPPD,” jelasnya.
Usai dinyatakan lulus, ke-32 dokter baru itu mengikuti Sumpah Profesi Dokter Gelombang I Tahun Akademik 2025–2026, yang digelar di Hotel Tjokro Bandung, Senin (10/11/2025).
Acara bersejarah tersebut dihadiri jajaran pimpinan Universitas Pasundan, perwakilan Dinas Kesehatan Jawa Barat, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), serta para orang tua lulusan.
Angkatan pertama ini memiliki kisah istimewa: mereka menempuh pendidikan di tengah pandemi Covid-19 dan berhasil menuntaskannya dengan semangat luar biasa hingga resmi menyandang gelar dokter.
“Alhamdulillah, FK Unpas berhasil meluluskan 32 dokter baru dengan capaian 96,97 persen pada ujian pertama. Ini buah dari kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah seluruh civitas akademika,” tambah dr. Helmi.
Dalam kesempatan itu, FK Unpas juga mengumumkan tiga lulusan terbaik, yaitu:
dr. Feriannisa N.A. (IPK 3,90)
dr. Salma Nurul (Nilai CBT 90)
dr. M. Luthfi R. (Nilai OSCE 92,83)
Adab dan Empati, Pondasi Pendidikan Kedokteran Unpas
Dekan FK Unpas, Prof. Dr. Wiryawan Permadi, dr., Sp.OG(K), menegaskan bahwa pendidikan kedokteran di Unpas tidak hanya menekankan kecerdasan intelektual, tetapi juga pembentukan karakter.
“Kami selalu menanamkan nilai bahwa adab harus didahulukan sebelum ilmu. Empati adalah inti profesi kedokteran. Kami ingin lulusan FK Unpas memahami pasien secara manusiawi, bukan sekadar dari sisi medis,” tuturnya.
Ia berharap para lulusan pertama ini menjadi pionir dokter berakhlak dan berempati tinggi, serta terus mengembangkan diri hingga ke jenjang spesialis atau menjadi pemimpin lembaga kesehatan.
Kebanggaan Paguyuban Pasundan
Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H. Didi Turmudzi, M.Si, menyebut keberhasilan lulusan pertama FK Unpas sebagai pencapaian monumental.
“FK Unpas berdiri atas instruksi Presiden di tengah moratorium pendirian fakultas kedokteran. Artinya, keberadaannya sangat istimewa. Kalian harus bangga, karena telah menjadi bagian dari sejarah besar Pasundan,” tegas Prof. Didi.
Ia juga menambahkan bahwa FK Unpas kini memiliki Rumah Sakit Pasundan sebagai rumah sakit pendidikan berfasilitas lengkap, yang akan terus dikembangkan menjadi rumah sakit unggulan nasional.
Rendah Hati dan Berintegritas
Rektor Universitas Pasundan, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc., turut memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan para mahasiswa yang kini resmi menyandang gelar dokter.
“Profesi dokter bukan hanya pekerjaan, tetapi panggilan kemanusiaan. Jadilah dokter yang rendah hati, berakhlak mulia, dan terus belajar sepanjang hayat,” pesannya.
Ia juga membuka kesempatan bagi lulusan terbaik untuk bergabung sebagai dosen muda FK Unpas, guna memperkuat regenerasi akademik dan membangun fakultas kedokteran yang unggul di masa depan.
Dengan tingkat kelulusan yang hampir sempurna dan lulusan berkarakter kuat, Fakultas Kedokteran Unpas membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan unggul yang mampu melahirkan dokter berilmu, beradab, dan berempati.
Capaian ini menjadi langkah awal FK Unpas menuju cita-cita besar: melahirkan dokter pemimpin masa depan yang mengabdi untuk kemanusiaan dan mengharumkan nama Indonesia.












