TERASJABAR.ID – Rapat Kerja Cabang (Rakercab) III Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kab. Kuningan dibuka resmi oleh Bupati Dian Rachmat Yanuar, di Al Kenzie Convention Hall, Senin (10/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi jajaran IWAPI yang dinilai berperan aktif membantu pengembangan ekonomi kerakyatan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan.
Kaum perempuan pengusaha di bawah naungan IWAPI ujar Dian, bukan sekadar pelaku usaha, melainkan juga pahlawan ekonomi yang memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Rakercab ini, sebagai bentuk komitmen dan semangat untuk terus maju. Apapun jenis usahanya, jika dijalankan dengan tekun dan inovatif, pasti bisa sukses,” imbuhnya.
“Saya berharap IWAPI tidak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi, tapi juga menjadi wadah penguatan keluarga dan sosial masyarakat. Karena sesungguhnya, perempuan adalah pilar utama dalam menjaga keharmonisan dan ketahanan bangsa,” tegas Dian.
Bupati menyebut IWAPI sebagai “kawah candradimuka” bagi perempuan berjiwa wirausaha — tempat belajar, bertumbuh, dan memperluas jejaring. “IWAPI ini wadah luar biasa. Di sini lahir perempuan tangguh dengan jiwa entrepreneur yang kuat. Pemerintah daerah melihat IWAPI sebagai mitra strategis, dan kami akan terus mendukung agar kiprahnya semakin luas,” ujarnya.
Ia memastikan, Pemkab Kuningan akan terus bersinergi dengan IWAPI, baik melalui program pemberdayaan, pelatihan, maupun dukungan sarana dan prasarana usaha bagi UMKM perempuan. “Perempuan Kuningan harus jadi contoh tangguh, mandiri dan menginspirasi. IWAPI mitra strategis kita dalam mewujudkan Kuningan yang berdaya saing,” kata Dian.
Sementara itu, Ketua Umum DPC IWAPI Kuningan, Hj. Nurhayati, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah. Ia menegaskan, IWAPI akan terus berupaya mendorong perempuan agar tetap berdaya dan mandiri di tengah tekanan ekonomi.
“Alhamdulillah, sejak kami dilantik pada 8 Desember 2022, IWAPI Kuningan terus berupaya aktif dan produktif. Kami menjalankan berbagai program pemberdayaan dan permodalan dari iuran anggota dan koperasi internal,” ungkapnya.
Koperasi IWAPI (Kowapi) bahkan kini telah menyalurkan pinjaman hingga Rp30 juta dan dana bergulir tanpa bunga bagi pelaku usaha perempuan. Selain itu, IWAPI menerima bantuan alat produksi dari program aspirasi dewan.*

















