TERASJABAR.ID – Sebanyak 870 penerima manfaat, yaitu anak-anak terdampak stunting dan ibu hamil di 11 desa di wilayah Kec. Cigandamekar, Kab. Kuningan, menerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Acara ini diinisiasi Dinas Perikanan & Peternakan bertajuk Semarak 3G (Gerimis, Gematel dan Genarikan). Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, membuka event ini secara resmi di Desa Babakanjati, Kamis (6/11/2025).
Kepala Diskanak Kuningan A. Taufik Rochman di sela peresmian mengatakan, program PMT ini antara lain berupa susu, telur, serta olahan ikan seperti abon, kerupuk ikan beku dan nugget. Diharapkan, program ini tidak hanya sekadar pembagian bahan pangan, melainkan bagian dari pembangunan manusia berkualitas. “Selain itu, menyiapkan pondasi kuat untuk masa depan anak-anak Kuningan melalui gizi yang baik, agar ekonomi rakyat tumbuh dan gizi masyarakat meningkat,” ujarnya.
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, memberi apresiasi kerja sama lintas sektor dalam penanganan stunting, termasuk kontribusi dari mitra usaha seperti CV Altel, CV Perian Jaya Farm, KPSP Saluyu, KSU Karya Mitra Berjaya, KPT BPR Laras Ati, dan CV Wangun Unggas Perkasa Cisana.
Ia menyebutkan, rencana peningkatan anggaran program gizi Tahun 2026 untuk percepatan penurunan stunting dilakukan melalui kegiatan Semarak 3G yang meliputi Gerimis (Gerakan Minum Susu), Gematel (Gerakan Makan Telur), dan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Selain itu, 200 desa akan kita tebar ikan gratis.
“Capaian penurunan angka kemiskinan, sebanyak 19.000 jiwa dalam enam bulan terakhir, yang menjadi bukti pembangunan mulai dirasakan masyarakat. Pembangunan sejati bukan hanya jalan mulus atau gedung megah, tapi ketika rakyat kita tersenyum bahagia. Bahagiakan rakyat, itu kuncinya,” tandasnya.*












