TERASJABAR.ID – Tiga pejabat eselon 2 terpilih sebagai kandidat Sekertaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kuningan, setelah mengikuti proses seleksi ketat dan transparan yang diikuti oleh 12 kandidat. Selanjutnya ketiga ‘calon sekda’ terpilih saat ini dalam proses penentuan Sekda definitif.
Ketiga nama kandidat terbaik dari yang terbaik itu, yakni UU Kusmana, (Kadis Pendidikan & Kebudayaan), Wahyu Hidayah (Kadis Ketahanan Pangan & Pertanian/Plt. Sekda) dan Deni Hamdani (Sekertaris DPRD).
Demikian disampaikan Kepala BKPSDM Kuningan Beni Prihajatno, dalam Siaran Persnya, Rabu 5 November 2025.
Dengan terpilihnya ketiga kandidat sekda tersebut, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengapresiasi dan rasa bangga atas kiprah serta dedikasi ketiga kandidat tersebut.
Ia menyatakan, ketiganya adalah sosok-sosok aparatur yang memiliki rekam jejak pengabdian luar biasa, integritas yang teruji, serta kapasitas manajerial yang mumpuni.
“Ketiga kandidat adalah yang terbaik dari yang terbaik. Masing-masing memiliki kelebihan, pengalaman, dan keunikan cara pandang yang menjadi kekayaan bagi Kabupaten Kuningan. Namun, sebagaimana fitrah manusia, tentu tidak ada yang sempurna. Maka dari itu, saya berharap ketiganya mampu saling mengisi, saling menghormati, dan tetap berkomitmen bekerja sebaik-baiknya, di manapun nantinya mereka ditempatkan.” ujarnya.
Bupati menegaskan, dalam proses pengambilan keputusan akhir, tidak mungkin semua terpilih sebagai Sekda, karena posisi ini hanya untuk satu orang. Namun, keputusan tersebut tidak boleh menjadi pemisah, melainkan menjadi momentum untuk memperkuat soliditas di tubuh birokrasi Kuningan.
“Saya meminta kepada ketiganya agar tidak terprovokasi secara politis, tidak terjebak dalam dinamika yang memecah persaudaraan, dan tetap menjaga profesionalisme sebagai abdi negara. Jabatan hanyalah amanah; yang abadi adalah pengabdian,” tegasnya.
Dalam refleksi filosofisnya, Bupati mengatakan, kepemimpinan sejati bukanlah tentang siapa yang berada di atas, tetapi tentang siapa yang mampu menjaga marwah dan tanggung jawab dengan hati yang tulus.
“Kita belajar dari air yang mengalir — selalu mencari tempat yang rendah, namun justru di sanalah ia memberi kehidupan. Begitulah seharusnya seorang pemimpin: rendah hati, jernih dalam pikiran, dan memberi manfaat bagi sekitarnya,” tutur Bupati.
Bupati berharap, agar proses penetapan Sekda ini menjadi teladan bagi seluruh ASN di Kabupaten Kuningan dalam menjunjung tinggi nilai integritas, loyalitas, dan etika pemerintahan yang berkeadaban.
“Siapapun yang dipercaya menjadi Sekda, harus mampu menjadi perekat, penggerak, dan penjaga keseimbangan roda pemerintahan. Kemudian bagi yang tidak terpilihpun tetap menjadi bagian penting dalam barisan pengabdian bagi Kuningan yang maju dan bermartabat.”
“Kita tidak sedang berlomba untuk menang atas yang lain, melainkan berlomba untuk memberi yang terbaik bagi Kuningan tercinta,” tutup Bupati.***











