TERASJABAR.ID – Insiden kebakaran menimpa kawasan wisata Forest Hills Kutanangka, Kampung Cisabuk, Desa Santosa, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Selasa (4/11/2025) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian kebakaran ini menghanguskan satu unit bangunan di area wisata alam yang dikenal dengan udara sejuk dan panorama pegunungan.
Dalam postingan akun Instagram @topjabar.co, terlihat api membesar dan melahap bangunan yang sebagian besar berbahan kayu, sehingga kobaran cepat membesar.
Dalam insiden ini satu orang dilaporkan tewas. Korban berinisial SF (20) merupakan penjaga villa yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Pihak keluarga mengucapkan duka mendalam atas berpulangnya almarhum dan memohon kepada masyarakat untuk menghormati privasi selama prosesi di rumah duka.
Keluarganya pun sangat berharap tidak ada pihak yang mengambil foto, video, atau melakukan siaran langsung selama masa persemayaman.
Selain itu, keluarga dengan hormat mengimbau siapa pun yang telah mengunggah foto atau video, terutama yang menampilkan korban atau anggota keluarga, untuk segera menghapus konten tersebut demi menjaga ketenangan dan keamanan keluarga.
Saat ini keluarga masih memerlukan waktu pribadi bersama almarhum sebelum proses pemakaman dilaksanakan.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Forest Hills Kutanangka sendiri merupakan salah satu destinasi wisata alam populer di Kertasari, Bandung. Kawasan ini dikenal memiliki sejumlah villa dan fasilitas penginapan yang kerap dipadati wisatawan, terutama pada akhir pekan.
Sementara itu, Kapolsek Kertasari Iptu Fajar Sodik ketika dikonfirmasi membenarkan insiden kebakaran yang melanda salah satu fasilitas di kawasan wisata Forest Hills Kutanangka, Kampung Cisabuk, Desa Santosa, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung yang meminta 1 korban jiwa tersebut.
“Benar adanya peristiwa kebakaran di lokasi wisata Forest Hills Kutanangka di Kertasari. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (4/11/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB,” ujar Fajar Sodik.
“Dugaan awal penyebab kebakaran masih kita dalami, apakah karena hubungan arus pendek listrik, kompor, atau percikan api lainnya. Saat ini masih lidik,” tuturnya.
Api dengan cepat membesar dan merambat ke bangunan di sekitarnya. Kondisi bangunan yang terbuat dari material kayu yang mudah terbakar menjadi faktor cepatnya perambatan api.
Karena lokasi yang cukup jauh dari permukiman warga, laporan diterima melalui informasi dari masyarakat kepada pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Pangalengan.
“Kami turut berduka cita atas insiden ini. Dalam peristiwa ini, dilaporkan terdapat satu korban jiwa meninggal dunia,” ujar Fajar.
Anggota Polsek Kertasari di bawah koordinasi Polresta Bandung telah mengambil sejumlah langkah penanggulangan, seperti melakukan pengamanan ketat di lokasi kejadian.
“Penyelidikan lebih lanjut akan kami lakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran ini. Kami imbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana, khususnya bahaya kebakaran, dengan memeriksa instalasi listrik dan kompor secara berkala,” tutupnya.***
















